Network
PORTAL SULUT - Tak lama lagi manusia bisa tinggal di bulan untuk jangka waktu yang tak sebentar. Demikian menurut seorang pejabat NASA.
NASA pada pekan lalu telah meluncurkan Artemis 1 sebagai langkah eksplorasi ke bulan sebelum melanjutkan jangkauan ke Mars.
Setelah serangkaian upaya peluncuran yang gagal di awal tahun, Artemis 1 lepas landas pada hari Rabu dari Kennedy Space Center di Florida.
Baca Juga: Menyeramkan, Satpam Rumah Sakit Sambut 'Pasien' yang Sudah Meninggal Sehari Sebelumnya
Misi tanpa awak di sekitar bulan akan membuka jalan bagi uji terbang berawak dan penjelajahan bulan oleh manusia di masa depan.
Artemis membawa pesawat luar angkasa bulan Orion yang diawaki dengan manikin - model tubuh manusia yang digunakan untuk mengukur dampak penerbangan pada tubuh.
Howard Hu, manajer program Orion, mengatakan peluncuran itu adalah "hari bersejarah bagi penerbangan luar angkasa manusia."
"Ini adalah langkah pertama yang kami ambil untuk eksplorasi ruang angkasa dalam jangka panjang," ujar Hu sebagaimana dikutip dari Mirror.
Dia mengatakan, eksplorasi itu bukan hanya untuk Amerika Serikat tetapi juga untuk dunia.
"Saya pikir ini adalah hari bersejarah bagi NASA, tetapi juga hari bersejarah bagi semua orang yang menyukai penerbangan antariksa manusia dan penjelajahan luar angkasa," kata Hu.
"Maksud saya, kita akan kembali ke Bulan, kita bekerja menuju program yang berkelanjutan dan ini adalah kendaraan yang akan membawa orang-orang yang akan mendaratkan kita kembali di Bulan lagi."
Dinamai dewi bulan Yunani dan saudara perempuan dewa Apollo, senama dari misi bulan pertama NASA, program Artemis akan melihat pembangunan Lunar Gateway.
Baca Juga: Manfaatkan Mengejutkan dari Dua Sendok Madu, Rutinkan Setiap Hari
Lunar Gateawy adalah stasiun ruang angkasa baru tempat para astronot dapat tinggal dan bekerja.
Dia menjelaskan gerbang akan bertindak sebagai platform yang mengorbit yang akan menjadi pos pementasan untuk misi bulan, dengan astronot mengambil "pendarat" dari platform ke dan dari Bulan.
Hu pun mengatakan, tujuannya adalah agar orang-orang hidup di Bulan.
"Tentu saja dalam dekade ini kita akan memiliki orang-orang yang hidup dalam jangka waktu lama (di bulan)," katanya.
"Tergantung pada berapa lama mereka berada di permukaan, mereka akan memiliki habitat, mereka akan memiliki penjelajah. di tanah," sambung dia.
"Kami akan mengirim orang ke permukaan (bulan), mereka akan tinggal di sana di permukaan dan melakukan sains," kata Hu.***
