Beberapa jam kemudian, saat menyadari dia tidak meninggalkan kantor dokter, dia memanggil petugas medis.
Tetapi petugas medis menjawab bahwa mereka belum melihat pasien.
Baca Juga: Terasa Sampai Jakarta, Gempa Cianjur Telan 46 Jiwa, Ratusan Orang Tertimpa Bangunan
Ketika mereka menanyakan detail pasien, satpam itu memberi tahu mereka namanya.
Tetapi petugas medis menjawab bahwa itu tidak mungkin pasien wanita yang dimaksud petugas keamanan.
Alasannya, catatan pusat tersebut menunjukkan bahwa seseorang dengan nama itu telah meninggal pada hari sebelumnya.
Gambar-gambar mengerikan itu beredar di media sosial sebelum media lokal merevisi versi acaranya.
Seorang juru bicara pusat perawatan swasta itu kemudian menjelaskan, pintu itu adalah pintu masuk untuk menemui dokter jaga.
"Karena rusak, dibuka sendiri 28 kali selama 10 jam antara Kamis malam dan Jumat dini hari," kata juru bicara itu seperti dikutip dari Mirror.
Dia yakin bahwa penjaga keamanan - dari perusahaan eksternal - menyapa 'pasien tak terlihat' sebagai lelucon.