Tak Sadar Makan Kue Pernikahan Mengandung Narkoba, Seorang Nenek Tak Sadar Selama 12 Jam

- 14 Oktober 2022, 20:19 WIB
Sorang nenek harus dirawat di rumah sakit setelah memakan kue di resepsi pernikahan yang mengandung narkoba.
Sorang nenek harus dirawat di rumah sakit setelah memakan kue di resepsi pernikahan yang mengandung narkoba. /Foto: Rene Asmussen/Pexels/

PORTAL SULUT - Sorang nenek harus dirawat di rumah sakit setelah memakan kue di resepsi pernikahan yang mengandung narkoba.

Nenek yang tidak disebutkan namanya itu mengaku tidak mengetahui kue yang disajikan di resepsi pernikahan itu mengandung narkoba.

Tak hanya nenek itu, seorang tamu lainnya juga terpaksa dibawa ke rumah sakit setelah memakan kue yang dibumbui obat-obatan.

 Baca Juga: Dijuluki Pria Paling Sial, Menyerah Berhubungan Badan karena Alergi Setiap Kali Orgasme

Dan, ya, resepsi pernikahan tersebut kemudian dibatalkan, demikian mengutip LADbible.

Resespi pernikahan berlangsung di Torquay, Inggris. Kita bisa berasumsi bahwa semuanya berjalan lancar sampai kue, yang dicampur dengan ganja itu, dimakan.

Setelah itu, berubah menjadi kekacauan.

"Adik ipar saya memberi tahu saya bahwa dia kesulitan menemukan denyut nadi saya dan (kulit) saya berubah menjadi abu-abu," kata nenek itu.

"Saya benar-benar tidak menyadari apa yang terjadi sampai saya bangun pukul 3 pagi keesokan harinya di rumah sakit," sambungnya.

"Di antara pernikahan dan resepsi, kue mangkuk diletakkan secara acak di atas meja. Tanpa sepengetahuan saya, itu berisi obat-obatan," tambah dia.

"Seandainya saya tahu bahwa saya tidak akan pernah menyentuhnya," ucap memel tersebut.

Menurut korban, saudara iparnya mencoba melakukan CPR padanya pada saat kedatangan paramedis dan ambulans.

 Baca Juga: Layanan Pemakaman Gadget, HP Usang Jadi Karya Seni Unik

"Saya baik-baik saja satu menit dan kemudian, saya berkata kepada salah satu anggota keluarga saya 'Saya merasa tidak enak badan' ," kata dia.

Sesaat setela itulah, dia jatuh pingsan.

"Seorang anak kecil hendak mengambil salah satu cupcake, tapi untungnya orang tua anak itu baru saja berhasil menghentikan mereka dari memakan cupcake, yang bisa berakibat fatal," kata dia.

Menurut nenek itu, tindakan spiking memasukkan zat terntu, seperti narkoba, itu tidak bertanggung jawab

"Saya tidak akan pernah memasukkan obat apa pun ke dalam tubuh saya," kata dia.

Orang yang bertanggung jawab diperkirakan melarikan diri dari tempat tersebut setelah melakukan kejahatannya.

Resepsi pun tertunda dan kembali berlangsung setelah dipastikan tamu-tamu yang terdampak narkoba pulih.

Juru kampanye anti-spiking mengklaim bahwa tren ini sedang meningkat, dengan orang-orang yang ingin memasukkan obat-obatan ke dalam makanan dan juga minuman.

"Setiap orang memiliki hak untuk mengetahui dengan tepat apa yang masuk ke dalam tubuh mereka," kata Dawn Dines, CEO Stamp Out Spiking.***

Editor: Adisumirta

Sumber: LadBible


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah