PORTAL SULUT - Ular laut berbisa yang frustasi saat musim kawin bisa sangat agresif terhadap penyelam. Mereka bisa mengira penyelam sebagai betina untuk dijadikan pasangan.
“Pejantan sangat terangsang dan aktif saat mencari ‘pacar’,” ujar Rick Shine, ahli biologi evolusi dan ahli reptil di Macquarie University di Australia.
Masalahnya, tambah dia, pejantan tidak dapat membedakan antara ular betina dan penyelam. Hal itu dapat menyebabkan beberapa interaksi lucu.
Baca Juga: Gunakan Pupuk Kotoran Kuda, Nanas Hasil Petani di Inggris Dijual Rp18 Juta per Potongnya!
Shine meneliti perilaku ular laut zaitun (Aipysurus laevis) di Great Barrier Reef, Australia, bersama Tim Lynch, peneliti senior di CSIRO, badan sains nasional Australia
Studi selama bertahun-tahun ini dipublikasikan secara online pada Agustus tahun lalu di jurnal Scientific Reports.
Lynch mengumpulkan data saat mengerjakan gelar doktornya di James Cook University di Australia pada pertengahan 1990-an.
Para peneliti memastikan data tersebut tetap relevan kendati sudah bermur 25 tahun.
Umum di musim kawin
Lynch melihat dan mencatat perilaku ular laut zaitun yang tidak biasa sebanyak 74 dari 158 pertemuan. Lynch didekati oleh ular laut zaitun, terutama jantan.