Ular jantan itu menunjukkan beberapa perilaku mencari pasangan, terutama di musim kawin, yakni antara Mei dan Agustus. Mereka akan melingkarkan tubuhnya.
“Pejantan melingkari betina selama pacaran, mungkin untuk bertahan secara efektif saat mereka masuk ke posisi untuk kawin,” kata Shine.
Jantan ini cenderung menjulurkan lidah mereka. Perilaku paling mencolok ketika Lynch menjauh, ular jantan itu mengejar. Kejadian sebanyak 13 kali.
Baca Juga: Bayi Kelelawar Suka Mengoceh, Sang Induk Imbanginya dengan ‘Baby Talk’
“Betina tidak mengejar. Mereka justru menjauh [selama kawin],” kata Lynch.
Sebab itu, lanjut dia, jantan mengira mereka sedang berpacaran. Alhasil, mendorong ular jantan itu untuk mengikuti Lynch yang disangka betina.
Frustasi tak dapat pasangan
Shine dan Lynch menduga, ular yang mengejar penyelam itu kemungkinan juga didera frustasi karena belum mendapat pasangan.
“Jelas bahwa sebagian besar pendekatan terhadap penyelam dilakukan oleh pejantan yang kehilangan kontak dengan betina yang mereka kejar,” kata Shine.
Peneliti menduga bahwa ular laut tidak dapat membedakan bentuk di bawah air dengan tepat. “Jauh lebih sulit untuk dalam, terutama jika airnya kotor,” kata Shine.