Network
PORTAL SULUT - Satu dewan paroki secara tidak sengaja menanam beberapa ganja di petak bunga sebelum seorang warga menyadarinya.
Bahkan tanaman ganja tersebut sempat dipajang dan dapat dilihat oleh masyarakat umum selama beberapa hari.
Tentu saja, dewan di West Parley, Dorset, Inggrus, tersebut tidak tahu jika salah satu tanaman yang mereka pajang tersebut adalah ganja.
Baca Juga: 2 Dekade Hidup di Kapal Pesiar Mewah, Pria Ini Tak Bisa Lagi Berjalan Lurus di Daratan
Adalah Tray Veronica yang pertama menyadari ada yang tak biasa dari sejumlah tanaman hias yang dipajang tersebut. Kebetulan ia merupakan tukang kebun.
“Saya sedang mengemudi untuk mengantar putri saya dan ketika saya berkendara di New Road saya melihat tanaman itu," kata Tray dikutip dari Lad Bible.
"Sebagai tukang kebun saya selalu memperhatikan hal-hal seperti itu. Tetapi ketika saya melihat ke atas, saya berpikir 'ya Tuhan, apakah itu yang saya pikirkan?'” sambung dia.
Ketika Tray melewatinya lagi, dia berhenti untuk melihat lebih dekat. "Dan ya, itu pasti ganja. Aku tertawa sepanjang perjalanan pulang," kata dia.
Menurut dia, awalnya ada enam tanaman, namun kemudian tinggal dua saat Tray memerhatikan lagi untuk memastikan.
“Yang pertama begitu besar, menjulang tinggi di atas tempat petakan. Mereka benar-benar berkembang biak,” ucap Tray.
Tray pertama kali melihat tanaman pada tanggal 17 Juli. Dua hari kemudian, Dewan Paroki West Parley membagikan foto tanaman itu.
Tampaknya mereka membanggakan tanaman-tanaman tersebut tanpa tahu terselip ganja di dalamnya. Beberapa hari kemudian dewan paroki pun diberi tahu.
Baca Juga: Meski Tua, Daya Ingat Sotong Tetap Tajam
Seorang juru bicara dewan paroki mengatakan, pihaknya diberi tahu tentang tanaman hias tersebut pada 20 Juli.
Atas bantuan polisi, tanaman itu ditemukan kemudian dipindahkan.
“Inspeksi telah dilakukan terhadap semua perkebunan paroki lainnya, dan ini tidak menimbulkan kekhawatiran lebih lanjut,” ujar juru bicara tersebiut.
Sementara itu, Tray berharap, dewan paroki melihat hal tersebut dari sisi lucunya. Terlepas keberadaan ganja itu, Tray memuji pajangan bunga dari dewan paroki itu.
"Semua pajangan tanaman memang terlihat cantik, mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik,” kata Tray.
Sama halnya seperti di Indonesia, hukum Inggris melarang membudidayakan tanaman ganja, yang berarti merawat, menyiram, memberi makan, dan memelihara adalah pelanggaran hukum.***
