Peneliti menemukan, sebanyak 31 persen betina di kelompok kompetisi tinggi memilih untuk berpasangan dengan pria dengan dialek yang berbeda.
Sementara 26 persen lainnya menolak untuk memilih dan tetap tidak berpasangan selama percobaan itu.
“Studi kami menanyakan bagaimana betina mengatasi situasi di mana preferensi pasangan mereka sulit untuk dipenuhi. Jawabannya adalah: lebih berhasil dari yang kami harapkan,” kata Forstmeier.***