Dia juga menunjukkan bahwa perusahaan wajib mematuhi tuntutan pengawasan China.
Aplikasi video berdurasi pendek ini dimiliki oleh Bytedance, sebuah perusahaan China yang berkantor pusat di Beijing dan secara resmi berdomisili di Kepulauan Cayman.
Dengan sekitar 80 juta pengguna di AS, larangan di negara tersebut dapat merugikan aplikasi dan pembuatnya.
Pada tahun 2020, Trump berulang kali mengancam akan melarang aplikasi tersebut kecuali jika dijual ke pemilik AS, dan menyebutnya sebagai ancaman keamanan nasional.***