Dia menambahkan, hal tersebut bisa saja terjadi pada orang dewasa, terutama pada pasien psikiatri, narapidana atau korban pelecehan.
"Dia (pasien) dirujuk ke rumah sakit ini. Setelah pemeriksaan dilakukan di sini, dia dioperasi dan benda-benda ini dikeluarkan dari perutnya,” kata Burhan.
Baca Juga: Peneliti Temukan Jalur Baru Partikel Berbahaya dari Udara Tercemar Berdiam di Otak
Tidak jelas kapan operasi itu terjadi, tetapi menurut Metro.co.uk kisah itu dilaporkan di media lokal pada 15 Juni lalu.
"Saya berterima kasih kepada para dokter atas perhatian dan dukungan mereka," kata Burhan.***