Network
PORTAL SULUT — Meski jemaah haji Indonesia umumnya tidak mengerti bahasa Arab, namun kini tidak perlu kuatir.
Sejumlah papan penunjuk arah misalnya di masjid Nabawi, Kota Madinah, kini memudahkan Jemaah haji Indonesia karena menggunakan bahasa Arab.
Sehingga meski tidak mengerti bahasa Arab, namun jemaah haji Indonesia tidak perlu risau karena penunjuk arah di kawasan Masjid Nabawi menggunakan bahasa Indonesia.
Baca Juga: TAK PERLU BIMBANG! Gaji dan Tunjangan PPPK 2022 Sama dengan PNS. Hanya Soal Ini yang Membedakan
Fasilitas tersebut dirasakan, puluhan ribu jemaah haji Indonesia gelombang I, sebelumnya tiba di Kota Madinah.
Sebagian dari jemaah haji Indonesia kini bertolak ke Makkah setelah menetap lebih kurang delapan hari di Madinah.
Selama di Madinah, mereka melaksanakan salat berjemaah di Masjid Nabawi sebanyak 40 kali berturut-turut atau yang dikenal dengan Arbain.
Selain itu, jemaah haji Indonesia berziarah ke makam Rasulullah saw, mengunjungi Raudhah, dan berziarah ke sejumlah tempat bersejarah di Kota Madinah, seperti Masjid Quba, Jabal Uhud, Maqbarah Baqi, Masjid Qiblatain, dan Museum Hejaz Railway.
Baca Juga: Berikut Link Pengumuman Hasil SBMPTN 2022 Beserta 29 Link Tiap Universitas
