Para peretas biasanya akan menyusup ke sistem di departemen kepolisian.
Mereka kemudian membuat surat permintaan data darurat setelah mendapat akses secara ilegal ke sistem kepolisian.
Dari Juli hingga Desember 2020, Apple setidaknya mendapatkan 1.162 permintaan darurat.
Adapun Meta mendapat permintaan darurat sebanyak 21.700 secara global dari Januari hingga Juni 2021.
Kasus yang sama juga dialami oleh platform media sosial Discord.
Krebs on Security, Selasa 29 Maret 2022, melaporkan tentang peretas yang menggunakan modus yang sama kepada Discord.
Baca Juga: Mengerikan! Alien Kini Sedang Mempersiapkan untuk Invasi Bumi, Klaim Profesor dari AS
"Kami telah melakukan penyelidikan terhadap aktivitas ilegal ini dan memberi tahu penegak hukum tentang akun email yang disusupi,” kata pihak Discord.
Peneliti Keamanan Siber menduga peretas yang memalsukan perintah permintaan tersebut merupakan anak di bawah umur.
Mereka menjalankan aksinya di Inggris dan Amerika Serikat.