Network
PORTAL SULUT - Sering terima iklan di Facebook yang tak sesuai dengan kita cantumkan media sosial itu?
Ya, iklan di Facebook memang kerap salah sasaran. Artinya, tak sesuai dengan target yang diharapkan.
Peneliti dari North Carolina State University bahkan menyebut, iklan di Facebook terkadang seperti prmosi liar.
Baca Juga: Inilah 5 Tanaman Hias Paling Populer Yang Dicari Banyak Orang Tahun 2022, Bisa Mendatangkan Rezeki
Tak sedikit pengguna Facebook menerima iklan yang tidak sesuai dengan minat atau keinginan mereka.
Para peneliti dari universitas yang berada di Amerika Serikat itu pun mencoba mencari tahu penyebabnya.
Mengutip laporan Tech Xplore, 28 Maret 2022, menurut peneliti, itu karena algoritma Facebook tampaknya tidak memperhitungkan konteks aktivitas ini.
Baca Juga: Tanpa Infus! 6 Makanan Ini Bisa Bikin Kulit Putih
Aafaq Sabir, penulis utama pada penelitian dan kandidat Ph.D di NC State menjelaskan lebih jauh.
Misalnya, ketika Anda memposting keju hijau yang tidak Anda sukai, algoritma Facebook justru menyimpulkan lain.
"Algoritme Facebook tidak akan mencatat konteks postingan Anda, bahwa Anda tidak menyukai keju hijau," kata Sabir.
"Akibatnya," lanjut Sabir, "Anda mungkin mulai mendapatkan iklan bertarget untuk keju hijau."
Sabir dan rekan-rekannya juga melakukan eksperimen. Percobaan pertama, peneliti membuat 14 akun baru di Facebook.
Hasilnya, kata Sabir, Facebook mengambil pendekatan agresif untuk menarik kesimpulan.
"Bahkan sesuatu yang sederhana seperti menggulir halaman menyebabkan Facebook menentukan bahwa pengguna memiliki minat pada subjek itu," kata Sabir.
Untuk 14 akun yang mereka buat untuk penelitian ini, mereka menemukan 33,22 persen dari minat yang disimpulkan tidak akurat atau tidak relevan.
Baca Juga: Tips Kesehatan: Inilah 7 Cara Menghilangkan Mata Panda Secara Alami dan Cepat
Mereka kemudian menggelar percobaan kedua dengan merekrut 146 peserta studi dari berbagai belahan dunia.
Peneliti menemukan bahwa 29,3 persen minat yang dicantumkan Facebook untuk peserta penelitian sebenarnya tidak menarik
"Itu sebanding dengan apa yang kami lihat dalam eksperimen terkontrol kami," kata Anupam Das, rekan Sabir dari NC State.***
