80 WNI Berhasil Dievakuasi, Menlu Ungkap Kronologi Evakuasi di Ukraina

- 4 Maret 2022, 04:54 WIB
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi /twitter@retnomarsudi/

PORTAL SULUT – Situasi di Ukraina sangat mempengaruhi Pemerintah RI dalam mengevakuasi WNI.

Dari sejak awal Pemerintah RI memperhitungkan bahwa evakuasi ini memiliki resiko dan bahaya yang cukup tinggi ditengah pertempuran di Ukraina.

Menurut Menlu Retno Marsudi bahwa Jumlah total WNI di Ukraina sebanyak 146 WNI.

Selain itu keberadaan WNI tersebar beberapa kota di Ukraina, ini memiliki tingkat kesulitan tersendiri bagi KBRI dan semua pihak yang terlibat dalam evakuasi ini.

Baca Juga: 6 Senjata Ini yang Disinyalir Bisa Memicu Kiamat

Dalam upaya pemerintah melakukan evakuasi WNI di Ukraina, Menlu memberikan apresiasi yang tinggi kepada duta besar RI di Bucharest, Warsal, Kyiv, Moskow, TNI, dan BIN, beserta seluruh tim yang telah bekerjasama saling memberikan informasi mengenai situasi dan jalur aman evakuasi.

"Perjalanan darat evakuasi yang dilalui WNI terbilang tidak mudah, harus melalui sejumlah pemeriksaan save pass, dan ditengah jam malam yang berlaku disana" ungkap Menlu.

Sebanyak 80 WNI dan 3 Warga Negara Asing merupakan keluarga dari WNI berhasil dievakuasi dari bandara Bucharest, Romania. Sebelumnya dievakuasi lewat darat oleh tim kementerian luar negeri dari Ukraina ke Romania.

Hingga saat ini terdapat 14 WNI yang belum dapat bergabung dengan rombongan kepulangan ini dan harus tinggal di Bucharest Romania.

Dari test yang dilakukan sebanyak 12 WNI positiv Covid-19 dan 2 diantaranya anggota keluarga untuk menemani anak mereka yang positiv Covid. Jika kondisi kesehatan telah memungkinkan akan diterbangkan melalui pesawat komersil, jelas MenluRI.

Menlu juga meberikan Informasi terkini upaya evakuasi yang sedang berlangsung,
terdapat 4 WNI telah berhasil keluar dari di kharkiv merupakan salah satu kota tempat pertempuran dan masih terus berlangsung, 4 WNI ini tiba di L’viv dengan selamat, tim KBRI Warsal menjemput 4 WNI tersebut beserta 1 WNI yang baru bergabung di L’viv.

Baca Juga: Rusia Beberapa Inci Menuju Kyiv, Pengungsi Ukraina Mencapai 1 Juta

Dalam upaya evakuasi WNI sesuai instruksi Panglima TNI, Kepala staf angkatan udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyiapkan dan memberangkatkan personil TNI AU yang berkompeten untuk bergabung melaksanakan tugas evakuasi WNI dari Ukraina.

Tim berangkat pada Rabu, 2 Maret 2022 menggunakan pesawat Garuda dari Bandara Soekarno-Hatta, rute penerbangan yang dilewati adalah Jakarta - Madinah- Bucharest Romania dengan waktu tempuh 17 jam.

Pada kamis 3 maret 2022 pukul 17.00 WIB, 80 WNI dan 3 Warga Negara Asing serta tim satuan tugas berhasil mendarat di Bandara Soekarno - Hatta.

Sebanyak 9 personil Satuan Bravo 90 Komando Pasukan Gerak Cepat (KOPASGAT), dan 1 dokter Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma, dilibatkan dalam evakuasi kali ini.

Satuan Bravo 90 ini adalah satuan pelaksana operasi khusus Komando Pasukan Gerak Cepat yang berkedudukan langsung di bawah Dankopasgat Panglima TNI Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari YouTube MoFA Indonesia “Ketibaan Evakuasi WNI dari Ukraina di Indonesia, 3 Maret 2022” dan situs web resmi TNI AU tni-au.mil.id pada 3 Maret 2022.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah