Polisi mengatakan meski insiden itu tidak bersifat kriminal, masih mengangkat masalah lingkungan.
Menurut pemerintah setempat, Vietnam menempati peringkat teratas di seluruh dunia dalam tingkat aborsi.
Departemen Kesehatan Ibu dan Anak di bawah Kementerian Kesehatan mencatat 14 aborsi untuk setiap 100 kelahiran di negara itu pada tahun 2018.
Alasan tingginya angka aborsi bervariasi dari pemilihan jenis kelamin bayi hingga kurangnya pendidikan kesehatan seksual, dan fakta bahwa seks pranikah tetap tabu, yang membuat seorang wanita muda menjadi sasaran reaksi keras jika dia hamil di luar nikah.***