Mengerikan, Polisi Temukan Seribu Janin Tersimpan Rapih Dalam Freezer

- 2 Juni 2021, 20:51 WIB
 Ilustrasi, Kepolisian Hanoi, Vietnam geger dengan temuan 1.000 mayat janin bayi yang disimpan dalam kulkas, begitu mengerikan.
Ilustrasi, Kepolisian Hanoi, Vietnam geger dengan temuan 1.000 mayat janin bayi yang disimpan dalam kulkas, begitu mengerikan. //Pixabay/Weslleycs97

 

PORTAL SULUT – Peristiwa mengerikan terjadi di Vietnam baru-baru ini. Polisi di Distrik Ha Dong menemukan lemari es yang berisi lebih dari 1.000 janin manusia di dalam sebuah apartemen.

Dikutip dari VnExpress, laporan dari surat kabar Kinh te & Do thi, melaporkan penemuan tersebut berawal dari kecurigaan warga sipil yang melihat sekelompok orang yang terlihat membawa tas hitam di daerah itu.

Mendapatkan laporan tersebut, Polisi diam-diam melacak kelompok orang tersebut di sebuah apartemen di Distrik Ha Dong.

Baca Juga: Sinetron Suara Hati Istri yang Ditayangkan Indosiar Tuai Polemik, Indosiar Akan Ganti Pemeran Zahra

Dari penyelidikan tersebut polisi menemukan dua pendingin yang berisikan seribu lebih janin. Polisi telah menangkap empat orang terkait kasus tersebut.

Dalam penyelidikan awal mengungkapkan, keempat tersangka tersebut diduga merupakan sukarelawan yang sering mengumpulkan janin yang diaborsi dari klinik dan tempat pembuangan sampah untuk memberikan mereka pemakaman yang layak di Thanh Oai, distrik Soc Son, dan Provinsi Nam Dinh, Hanoi.

Karena jarak yang sangat jauh, tim telah menyimpan janin di dalam freezer sebelum mengirim mereka ke tempat peristirahatan terakhir mereka.

Baca Juga: Sandiaga Uno Usulkan Tempe Jadi Warisan Budaya Dunia Yang Diakui Unesco

Polisi mengatakan meski insiden itu tidak bersifat kriminal, masih mengangkat masalah lingkungan.

Menurut pemerintah setempat, Vietnam menempati peringkat teratas di seluruh dunia dalam tingkat aborsi.

Departemen Kesehatan Ibu dan Anak di bawah Kementerian Kesehatan mencatat 14 aborsi untuk setiap 100 kelahiran di negara itu pada tahun 2018.

Baca Juga: Jason Dupasquier Meninggal, Jumlah Pembalap Tewas di Lintasan Balap Bertambah Panjang, Ini Daftar Lengkapnya

Alasan tingginya angka aborsi bervariasi dari pemilihan jenis kelamin bayi hingga kurangnya pendidikan kesehatan seksual, dan fakta bahwa seks pranikah tetap tabu, yang membuat seorang wanita muda menjadi sasaran reaksi keras jika dia hamil di luar nikah.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: VN Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x