Baca Juga: 9 Korban Perahu Wisata Tenggelam di Kedung Ombo Ditemukan Meninggal, Berikut Datanya
Militer Israel mengatakan korban sipil tidak disengaja dan jetnya menyerang sistem terowongan yang digunakan oleh militan, yang runtuh, merobohkan rumah-rumah. Hamas menyebutnya "pembunuhan yang sudah direnungkan".
Pada program "Face the Nation" jaringan AS CBS, Netanyahu membela serangan udara Israel sehari sebelumnya yang menghancurkan gedung 12 lantai tempat Associated Press dan jaringan TV Al Jazeera berkantor.
Dia mengatakan struktur itu juga menampung kantor intelijen kelompok militan, menjadikannya target yang sah. Dia mengatakan Israel telah menyampaikan informasi tentang gedung itu kepada otoritas AS. Seorang pejabat intelijen AS tidak menanggapi permintaan komentar.
Baca Juga: Segera Klaim, Kode Redeem Mobile Legends Senin 17 Mei 2021
Israel telah memberikan peringatan sebelumnya kepada penghuninya untuk pergi. Associated Press mengutuk pemogokan itu dan meminta Israel untuk memberikan bukti bahwa Hamas berada di dalam gedung tersebut.
Perdamaian Berkelanjutan
Presiden AS Joe Biden mengatakan pemerintahannya sedang bekerja dengan semua pihak untuk mencapai Perdamaian yang berkelanjutan.
"Kami juga percaya bahwa Palestina dan Israel sama-sama berhak untuk hidup dalam keselamatan dan keamanan dan menikmati kebebasan, kemakmuran dan demokrasi yang setara," katanya dalam video yang ditayangkan di acara yang menandai liburan Idul Fitri.
Baca Juga: 8 Bantuan Ini Cair Setelah Lebaran, Nomor 3 Ditransfer Rabu 19 Mei