Didistribusikan ke DKI Jakarta, TNI dan Sulawesi Utara, Penggunaan AstraZeneca CTMAV547 Dihentikan Kemenkes

- 17 Mei 2021, 09:55 WIB
Vaksin AstraZeneca sedang diuji toksisitas dan sterilitas
Vaksin AstraZeneca sedang diuji toksisitas dan sterilitas /Antara/

PORTAL SULUT – Distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca CTMAV547 dihentikan sementara oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Kemenkes juga menegaskan tidak semua batch vaksin AstraZeneca yang dihentikan, hanya CTMAV547 setelah adanya laporan Kasus Kejadian Ikutan Pasca Imuniasasi (KIPI) fatal dari vaksin tersebut.

Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi, mengatakan bahwa pada batch CTMAV547 sedang dilakukan pengujian toksisitas dan sterilitas oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Kisi-kisi Ikatan Cinta Senin 17 Mei 2021: Makin Terobsesi Miliki Elsa, Ricky Kini Meneror Ortu Nino

Menurut Siti Nadia Tarmidzi, penghentian sementara batch CTMAV547 adalah bentuk upaya kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin ini.

“Kita menunggu hasil investigasi dan pengujian dari BPOM yang kemungkinan memerlukan waktu satu hingga dua minggu," ujarnya dikutip portalsulut.pikiranrakyat.com dari PMJ News, Seni 17 Mei 2021.

Lanjut Nadia, batch CTMAV547 saat ini berjumlah 448,480 dosis dan merupakan bagian dari 3,852,000 dosis AstraZeneca yang diterima Indonesia pada tanggal 26 April 2021.

Baca Juga: Angkat Anak dari Palestina, Arie Untung : Sayang Gaboleh dibawa Pulang

Batch vaksin ini sudah didistribusikan untuk TNI dan sebagian ke DKI Jakarta dan Sulawesi Utara.

Halaman:

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x