Network
PORTAL SULUT - Kontestan Miss Universe Myanmar, Thuzar Wint Lwin atau biasa disapa Candy Thuzar, kembali menyampaikan kampanye untuk menentang junta militer di Myanmar. Candy Thuzar yang dikenal terus berkampanye soal kedeta militer tersebut, kembali menyuarakannya di ajang Miss Universe.
Di kutip dari Reuters, Senin 17 Mei 2021, dia mendesak dunia untuk berkampanye menentang junta militer, yang pasukan keamanannya telah membunuh ratusan masyarakat sejak melakukan kudeta 1 Februari 2021.
"Orang-orang kami sekarat dan ditembak oleh militer setiap hari," katanya dalam pesan video untuk kompetisi tersebut, di final di Seminole Hard Rock Hotel & Casino di Hollywood, Florida, Minggu 15 Mei 2021.
Baca Juga: VIRAL! Niat Pesan 60 Tusuk Sate, Dibuatkan 60 Bungkus, Total Bayar 1,4 juta
"Saya ingin mendorong semua orang untuk berbicara tentang Myanmar. Sebagai Miss Universe Myanmar sejak kudeta, saya telah berbicara sebanyak yang saya bisa," katanya.
Bahkan sembelumnya, Miss Universe Myanmar ini, membawa papan yang bertuliskan ‘Pray for Myanmar’ dalam pertunjukan bertajuk kostum nasional di Miss Universe, di Hollywood, Florida, AS, 13 Mei 2021.
Candy Thuzar tidak berhasil mencapai babak final kompetisi Miss Universe, tetapi ia memenangkan penghargaan untuk Kostum Nasional Terbaik, yang didasarkan pada kostum etnis orang Chin-nya dari Myanmar barat laut, di mana pertempuran berkecamuk dalam beberapa hari terakhir antara tentara dan pejuang milisi anti-junta.
Baca Juga: CPNS 2021: 6 Instansi Rekrut Lulusan SMA, Berikut Syaratnya dan Waktu Daftarnya
Saat dia berparade dengan kostum nasionalnya, dia mengangkat sebuah plakat bertuliskan ‘Pray for Myanmar’.
