Ilmuan Ingatkan Gelombang Ketiga Covid-19 Tak Bisa Dihindari

- 6 Mei 2021, 10:03 WIB
Foto: Warga India yang kehilangan anggota keluarga akibat Covid-19
Foto: Warga India yang kehilangan anggota keluarga akibat Covid-19 /Rianti S/REUTERS/Danish Siddiqui

PORTAL SULUT – Gelombang kedua Covid-19 sedang melanda India. Dalam dua pekan terakhir, jumlah kasus harian melebihi 300 ribu orang. Bahkan pada Rabu 5 Mei 2021, tercatat 382.315 orang terinfeksi. Jumlah tersebut menjadi rekor tertinggi kasus harian.

Saat itu, rumah sakit di India sedang berjuang untuk memenuhi tempat tidur dan oksigen untuk para pasien yang terus berdatangan. WHO mencatat, India adalah penyumbang hampir setengah kasus Covid-19 mingguan di seluruh dunia. Bahkan seperempat jumlah kematian berasal dari negara tersebut.

Fasilitas kesehatan yang tidak memadai membuat banyak pasien yang meninggal di ambulans. Bahkan sejumlah pasien harus mengantri untuk mendapatkan tempat tepat tidur dan oksigen. Selain itu, angka kematian yang cukup tinggi membuat petugas kamar mayat dan crematorium, kewalahan.

Baca Juga: Ikatan Cinta 6 Mei 2021: Surprice, Nino dapat Hadiah Ulang Tahun Misterius, Teror Berlanjut, Elsa Ketakutan

Terkait hal itu, seorang penasihat ilmiah terkemuka mengingatkan pemerintah India soal gelombang ketiga Covid-19, yang kemungkinan besar tidak bisa dihindari.

Penasihat ilmiah utama pemerintah, K. Vijay Raghavan, memperingatkan bahwa bahkan setelah tingkat infeksi mereda.

"Gelombang ketiga tidak bisa dihindari, mengingat tingginya tingkat penyebaran virus," katanya dalam jumpa pers.

"Tapi tidak jelas pada skala waktu apa gelombang ketiga ini akan terjadi. Kita harus bersiap untuk gelombang baru nanti,” katanya dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Reuters, Kamis 6 Mei 2021.

Baca Juga: Chelsea Gulung Madrid, ‘All England Final’ Akhirnya Tercipta di Liga Champions 2021

Halaman:

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x