PORTAL SULUT - Kucing adalah binatang atau hewan peliharaan menggemaskan yang disukai banyak orang.
Tidak sedikit orang memelihara binatang kesayangan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam ini.
Bahkan bagi kucing jalanan yang tak bertuan pun, tetap memiliki hati di para pecinta kucing, karena biasanya banyak pecinta kucing memberikan perhatian pada kucing jalanan dengan memberi makanan atau sekedar mengajak main.
Ada banyak jenis ras kucing di dunia ini dan biasanya kucing dewasa akan tumbuh menjadi besar sesuai dengan kucing kebanyakan.
Namun, seperti dikutip Portal Sulut dari Channel YouTube Realta TV, ternyata ada kucing yang meski sudah memasuki usia dewasa, badannya tetap kecil.
Kucing tersebut adalah kucing totol yang dalam bahasa latin bernama Priyonai Lurus Ruby Ginosus atau kucing rasti spotify, yang merupakan kucing terkecil di dunia dan hanya dapat ditemukan di Sri Lanka dan India.
Kucing kecil ini penampakan pertama kalinya di India Tengah tepatnya di Suaka Margasatwa Nazira Maha Rasta.
Spesies Kucing totol juga ditemukan di Venusana Gods barat, mereka hidup di wilayah semi kering, kering tropis dan hutan gugur.
Kucing totol ini menghuni wilayah hutan yang sebagian besarnya kering, namun dalam beberapa tahun terakhir kucing ini ditemukan di daerah pertanian yang dihuni manusia di maharastra India, bersama dengan spesies kucing lainnya.
Di wilayah Asia, Kucing totol mungkin dapat bertahan hidup di daerah pertanian, karena populasi hewan pengerat yang besar di India Selatan spesies ini ditemukan di beberapa rumah yang ditinggalkan, namun daerahnya cukup jauh dari hutan.
Kucing totol selain dilihat dari tubuhnya yang mungil, ciri fisiknya bisa dilihat dari organ tubuhnya yang lain, misalkan saja bulu kucing totol pendek dan berwarna abu-abu kecoklatan dengan semburat berkarat.
Bagian bawah tenggorokannya berwarna putih dengan bintik dan garis yang gelap, bagian belakang dan samping ditutupi oleh bintik coklat berkarat.
Ada 4 garis gelap yang membentang dari atas mata, diantaranya telinga hingga bahu, telapak kakinya berwarna hitam, lalu ekornya sekitar setengah panjang kepala dan badan, ukurannya sekitar setengah kucing domestik pada umumnya, sehingga dinobatkan sebagai kucing terkecil di dunia.
Betina dewasanya memiliki berat 1,4 kg sedangkan jantan dewasa bisa mencapai 1,7 kg,
Meski pada 100 hari pertamanya kucing jantan mengalami perkembangan yang lebih lambat.
Sistem perkawinan kucing totol belum dipelajari secara eksplisit, namun berdasarkan data dari kerabat dekat mereka kucing macan tutul, menunjukkan bahwa spesies ini mungkin polikini.
Kucing totol kawin sepanjang tahun berdasarkan data menunjukkan 50% anaknya lahir antara bulan Juli dan Oktober.
Di Sri Langka, Kucing totol betina biasanya melahirkan di pohon yang berlubang atau di bawah tebing batu, sebelum itu aktivitas kawin berlangsung dari satu hingga 11 hari.
Masa kehamilan betinanya berlangsung antara 67 hingga 71 hari kucing rasti spoted ini diketahui aktif di malam hari, meski memiliki fisik yang kecil mereka memiliki reputasi sebagai pemburu ganas yang memakan mangsa besar.
Sayangnya kucing ini sering dibunuh karena kerap mengambil ayam peliharaan dan dikira anak macan, sehingga diburu untuk diambil kulit atau dagingnya.
Selain pemburu, kucing ini juga merupakan pemanjat ulung. Di Sri Lanka, mereka telah diamati di dekat perbukitan rayap, terutama setelah hujan lebat Maka akan muncul untuk memakan rayap bersayap.
Di Gujarat Timur India, mereka terlihat di gua-gua dan berlindung di celah-celah batu besar.
Mereka berburu dengan cara menyergap di rerumputan dan rumpun bambu, atau di cabang pohon besar yang memungkinkan mereka untuk melompat langsung ke mangsanya di tanah
Kucing totol selalu dianggap langka padahal berdasarkan pengamatan terbaru menunjukkan bahwa hewan ini lebih umum daripada yang diperkirakan sebelumnya
Meski ukurannya kecil namun kemampuannya untuk mengendalikan hewan pengerat tidak perlu diragukan lagi.
Mereka tetap dapat bertahan hidup jika tidak diburu oleh manusia, ancaman utama bagi kucing kecil ini adalah rusaknya habitat alami mereka, karena kebutuhan populasi India dan Sri Lanka yang terus meningkat.
Menurut daftar merah Ayu CN pada 2008, kucing ini diperkirakan memiliki total populasi gabungan di India dan Sri Lanka kurang dari 10.000 individu dewasa. Tidak ada sub populasi dengan lebih dari 1000 individu berkembang biak.
Selain Kucing totol masih ada beberapa spesies kucing terkecil di dunia, dan ditemukan juga di beberapa negara sebut saja makin care Munchkin Cat adalah spesies kucing yang dikenal memiliki tubuh mungil dan berkaki pendek.
Kucing ini memiliki kelainan genetika yang menyebabkan kaki mereka lebih pendek jika dibandingkan dengan kucing-kucing pada umumnya.
Namun pendeknya kaki mereka tidak mempengaruhi keaktifan mereka dalam bermain.
Mereka adalah ras yang cukup aktif dan lincah saat bermain dengan kucing lain ataupun dengan manusia.
Meski terlihat menggemaskan ternyata kelainan genetik tersebut bisa berbahaya jika seekor kucing memiliki gen berkaki pendek dikawinkan dengan kucing lain yang memiliki gen sama.
Dikatakan, embrio dari kedua kucing tersebut beresiko tinggi tidak akan selamat.
Baca Juga: Update Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru 2023, Ada 9 Kategori Guru yang Tak Akan Cair
Itulah sebabnya mengapa perkembangbiakan kucing Munchkin yang dilakukan oleh Brider, ditentang oleh kebanyakan pecinta kucing serta organ investasi penyayang hewan.
Selain Munchkin Cat, kucing terkecil di dunia yang lainnya adalah Singapura Cat.
Pada umumnya Singapura Cat memiliki ukuran tubuh setengah kali lebih kecil daripada kucing domestik. Umumnya berat tubuh kucing dewasanya bahkan tidak mencapai 4 Kg.
Karena ukuran tubuhnya yang kecil membuat kucing ini menjadi spesies lincah dan sangat jago dalam aktivitas memanjat.
Kucing yang memiliki mata lebar dan telinga lancip ini sangat cocok untuk dijadikan hewan peliharaan.
Selain aktif bermain kucing ini juga dikenal suka memberi dan diberi afeksi oleh majikannya.
Tidak heran banyak pecinta kucing yang ingin mengadopsi kucing jenis ini.*
Keyword:
Kucing totol
kucing
India
Sri Lanka