PORTAL SULUT – Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe (67), tewas ditembak orang tidak dikenal saat sedang pidato kampanye pada Jumat, 8 Juli 2022 pukul 11.30 waktu setempat atau pukul 09.30 WIB.
Shinzo Abe dilaporkan tertembak di bagian dada sebelah kiri dan bagian belakang.
Sesaat setelah diterjang timah panas, Shinzo Abe langsung jatuh tidak sadarkan diri dan darah segar mengucur dari tubuhnya, sebelum dia dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Resor Wisata Tenggelam dalam Satu Malam yang Mengerikan, Muncul Kembali setelah 25 TahunDilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, pelaku penembakan terhadap Shinzo Abe adalah seorang laki-laki berusia sekitar 40-an tahun.
Ketika melancarkan serangannya terhadap Shinzo Abe, pelaku penembakan disebut menggunakan senapan laras panjang bukan pistol.
Kantor berita Kyodo melaporkan bahwa jantung Shinzo Abe berhenti berdetak, ketika tokoh berusia 67 tahun ini dilarikan ke rumah sakit.
Sebelumnya, NHK melaporkan bahwa sejumlah tembakan terdengar dan kepulan asap putih terlihat ketika Shinzo Abe sedang menyampaikan pidato, dalam rangka pemilihan anggota majelis tinggi di luar sebuah stasiun kereta api di Kota Nara, kawasan barat Jepang.
Seorang wartawan kantor berita NHK melaporkan dari lokasi kejadian, mereka mendengar dua tembakan berturut-turut saat Shinzo Abe sedang berpidato.
Aparat kepolisian di Kota Nara dilaporkan telah menangkap pelaku penembakan Shinzo Abe.
Pejabat pimpinan polisi Kota Nara menyebut, pelaku menembak Shinzo Abe menggunakan senapan dan bukan pistol.
Semasa hidupnya, Shinzo Abe dikenal sebagai perdana menteri Jepang terlama, apalagi dia sempat memegang jabatan tersebut dua periode.
Shinzo Abe terpilih sebagai PM Jepang pertama kali pada 2006 yang dipegangnya hingga 2007.
Shinzo Abe terpilih kembali sebagai PM Jepang di periode 2012 dan dipegangnya sampai 2020.
Shinzo Abe mengundurkan diri dari kursi PM Jepang pada 2020, karena alasan kondisi kesehatan.***