PORTAL SULUT - Lalat begitu ahli menghindari tepukan tangan, secepat apapun kita melakukannya. Bahkan saat mereka tampaknya sudah terkunci dalam jangkauan kita.
Apa yang terjadi sebenarnya?
Pernah menonton film The Matrix yang ikonik di akhir tahun 90-an? Desingan peluru bergerak lambat sehingga Neo yang diperankan Keanu Reeves bisa menghindarinya.
Baca Juga: Duh, Makhluk Berkanung Murah Senyum Ini Ternyata Tega Buang Anaknya
Nah, seperti itu pula kira-kira yang terjadi pada lalat.
Tepukan tangan yang berlangsung cepat menurut manusia, bagi lalat hanyalah gerakan lambat. Alhasil, lalat punya waktu untuk menghindar.
Waktu tentu saja berlalu dengan kecepatan yang sama. Hanya saja, mata lalat mengirimkan pembaruan ke otaknya jauh lebih sering daripada mata manusia. Mereka juga memrosesnya lebih cepat.
Hasilnya, lalat melihat objek bergerak lambat dibandingkan dengan reaksi mereka. Hal itu membuat mereka cepat mengambil keputusan dan menjauh dari bahaya.
Tetapi lalat bukanlah satu-satunya spesies yang melihat waktu secara berbeda.
Penelitian kolaborasi antara Trinity College Dublin, Universitas Edinburgh dan Universitas St Andrews, menunjukkan bahwa persepsi waktu berkaitan dengan ukuran makhluk.
Misalnya, anjing memproses informasi dua kali lebih banyak daripada manusia. Itulah sebabnya, mereka biasanya tidak tertarik dengan televisi.
Layar televisi berkedip untuk memberikan ilusi gambar konstan kepada manusia.
Baca Juga: Serigala Liar Pertama Kali Dijinakkan oleh Perempuan, Kini Keturunannya Menjadi Teman Manusia
Tetapi sistem visual anjing memiliki kecepatan refresh yang lebih tinggi daripada layar TV yang berarti yang mereka lihat hanyalah sekilas lampu.
Makhluk yang lebih kecil dan gesit memiliki kemampuan paling halus untuk memahami informasi dalam satu unit waktu.
Demikian menurut para peneliti dalam makalah yang terbit di jurnal Animal Behavior.
Dengan kata lain, mereka dapat melihat lebih banyak kedipan cahaya per detik. Dengan cara yang sama, waktu tampaknya semakin cepat untuk makhluk yang lebih besar.
Penyu belimbing mengamati waktu 2,5 kali lebih cepat dari manusia.
Para ilmuwan percaya, persepsi waktu hanyalah aspek lain dari evolusi dan kelangsungan hidup.
Para ilmuwan melakukan penelitian ini dengan memancarkan cahaya dalam film-film cepat di depan hewan.
Hewan yang diteliti sebagai bagian dari penelitian mencakup lebih dari 30 spesies, termasuk hewan pengerat, belut, kadal, ayam, merpati, anjing, kucing, danenyu belimbing.
Menurut Dr Luke McNally, beberapa hewan mungkin memanfaatkan perbedaan persepsi waktu untuk keuntungan mereka.
Baca Juga: Tampak Kecil, Polos, Menawan dan Menggemaskan, Ternyata Mereka Kanibal
Misalnya, banyak spesies menggunakan kedipan cahaya sebagai sinyal, seperti kunang-kunang dan banyak hewan laut dalam.
“Spesies predator yang lebih besar dan lebih lambat mungkin tidak dapat memecahkan kode sinyal ini jika sistem visual mereka tidak cukup cepat, memberikan saluran komunikasi rahasia kepada pemberi sinyal,” kata dia dikutip dari Independent.
Dr Andrew Jackson dari Trinity College Dublin menambahkan, ini juga bisa menjelaskan mengapa waktu tampaknya semakin cepat seiring bertambahnya usia tetapi bergerak lebih lambat untuk anak-anak.***