PORTAL SULUT – Inilah delapan tradisi seputar pernikahan paling aneh di dunia, nomor tujuh kini sudah dinyatakan ilegal.
Biasanya pernikahan adalah sesuatu yang sakral dan menjadi impian banyak orang, karena momen tersebut –termasuk ada serangkaian tradisi yang mengawalinya, kebanyakan hanya berlaku sekali seumur hidup.
Dan, di setiap pernikahan, para calon pengantin seringkali wajib mengikuti tradisi yang berlaku di tempat mereka tinggal atau berasal.
Baca Juga: Nasib Emas Dihari Tua! 5 Zodiak Ini Sukses Dalam Investasi, Finansial Stabil Dibulan Maret 2022
Ada tradisi yang meski sedikit aneh namun tidak terlalu berbahaya, namun ada pula ritual menjelang pernikahan yang cenderung berbahaya, bahkan kini sudah dinyatakan ilegal dan dilarang oleh pemerintah setempat.
Nah, inilah delapan tradisi seputar pernikahan paling aneh di dunia seperti disitat PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Sidul Tube:
1. Serangan pengiring pengantin di Cina
Kalau di Indonesia atau di negara lain tugas bridesmaid biasanya menjadi pengiring pengantin perempuan selama pesta pernikahan.
Hal yang dilakukan bridesmaid pastinya seputar foto-foto cantik dengan si pengantin, atau membantu menjaga kelancaran pesta pernikahan.
Di Cina, ada sebuah tradisi yang dilakukan oleh para bridesmaid dalam menjaga pengantin perempuan.
Tapi cara para bridesmaid di Cina dalam menjaga pengantin perempuan, agak beda dari biasanya.
Ceritanya begini, sebelum pengantin pria bisa berdiri berdampingan bersama calon istrinya, dia harus menembus pertahanan tembok yang super agresif dari para bridesmaid.
Para bridesmaid akan meminta-minta uang dari si pengantin pria, atau menyuruh melakukan banyak tugas yang konyol, sampai menyuruh berjoget-joget aneh di depan umum.
Semua ritual atau tradisi agak aneh itu, dilakukan oleh para bridesmaid di Cina, untuk menguji seberapa kuat cinta si pengantin pria kepada calon istrinya.
2. Gubuk rayuan di Afrika
Mirip judul lagu dangdut, gubuk rayuan, ya itulah sebuah tradisi unik di salah satu suku di Afrika.
Ada suku di Afrika yang cukup egaliter, di mana kaum perempuan tidak disuruh kawin paksa tetapi dipersilakan mengutarakan pendapat, pada saat memilih jodoh.
Para gadis Afrika justru diizinkan hangout lebih dulu dengan pria, sang calon suaminya di gubuk rayuan.
Pun para orang tua dan tetangga, tidak diperkenankan mendatangi gubuk rayuan, sebelum si gadis dan calon suaminya selesai berbicara.
3. Makan paksa di Mauritania
Lain lagi ritual bagi calon pengantin di Mauritania.
Bila pengantin di negara lain dianjurkan untuk diet ketat, supaya gaun pengantin bisa muat, maka lain halnya di Mauritania.
Di sini para calon pengantin dilarang makan sedikit, sebaliknya wajib makan banyak.
Hal itu rupanya dilatari oleh tradisi masyarakat Mauritania yang menganggap, perempuan gendut adalah lambang kemakmuran dan kesejahteraan dalam pernikahan.
Sayangnya, demi menjalankan ritual makan menjelang pernikahan itu, kerap terjadi seorang calon pengantin perempuan dipaksa oleh keluarga atau kerabatnya untuk makan sebanyak-banyaknya.
Meski si calon pengantin sampai telah menangis karena kekenyangan, tetap saja dia terus diberi asupan makanan oleh keluarganya.
Baca Juga: Cek Segera! Ini Persyaratan Ikut PPPK Guru, 7 Provinsi ini Buka Kuota Terbanyak Tahun 2022
4. Mandi sampah di Skotlandia
Lupakan mandi air kembang atau lulur bengkoang menjelang pernikahan, calon pengantin di Skotlandia justru bakal disiram aneka ragam sampah menjelang hari bahagia mereka!
Bayangkan repotnya si calon pengantin, karena harus mandi berapa kali demi menghilangkan aroma telur busuk sampai sisa-sisa ikan mentah, yang melekat di tubuhnya.
Lalu, mengapa calon pengantin di Skotlandia diperlakukan seperti itu?
Rupanya orang Skotlandia percaya, apabila si calon pengantin bisa tahan dan mampu melewati tradisi tersebut, maka pernikahan mereka akan tahan bila dihadapkan dengan ujian apapun.
5. Mahar gigi ikan Paus di Fiji
Mas kawin di Indonesia biasanya cuma seputar alat sholat, emas, atau mata uang dalam jumlah tertentu.
Tidak demikian dengan di Fiji, calon pengantin pria di sini harus berusaha ekstra keras, supaya bisa menikahi gadis impiannya.
Tidak tanggung-tanggung, si calon pengantin pria harus membawa gigi ikan Paus ke hadapan calon ayah mertuanya!
Bayangkan saja, bila makin banyak pria Fiji yang menggelar pernikahan, berarti akan semakin banyak ikan Paus bergigi ompong gara-gara tradisi aneh tersebut.
Baca Juga: Begini Cara V BTS Tunjukkan Cintanya Kepada Guy Berryman Coldplay, Melalui?
6. Menikah dengan pohon di India
Terjawab sudah mengapa orang-orang di film India sangat dekat dengan pohon.
Hampir di semua film India terdapat adegan berlari mengelilingi pohon, atau bersandar mesra pada tanaman tersebut.
Rupanya, masyarakat di beberapa wilayah India percaya, gadis-gadis yang lahir di bawah rasi bintang tertentu kena kutukan.
Mereka dianggap bakal bikin pengantin pria atau calon suami mereka meninggal di usia muda.
Maka, satu-satunya cara supaya perempuan ini bisa melangsungkan pernikahan dengan pria impiannya, adalah menikah lebih dulu dengan pohon.
Begitu upacara pernikahan dengan pohon itu selesai, maka pohon itu harus langsung ditebang.
7. Aksi culik di Kyrgyzstan
Sebuah tradisi berupa menculik calon pengantin perempuan di Kyrgyzstan, semula dianggap biasa.
Apalagi hal seperti itu dapat dijumpai di negara lain, termasuk di Indonesia.
Di mana ada calon pengantin yang kabur gara-gara pernikahan mereka tidak direstui orang tua.
Tapi tradisi culik calon pengantin di Kyrgyzstan ini, betul-betul sangat memaksa, bahkan terkesan ekstrim.
Ironisnya, aksi menculik ini rupanya direstui oleh orang tua sang calon pengantin perempuan.
Konon, bagi sebagian masyarakat Kyrgyzstan, bila ada calon pengantin perempuan menangis di hari pernikahan, maka itu pertanda rumah tangga akan makmur sejahtera.
Namun terhitung 1991 tradisi menculik calon pengantin ini, telah dinyatakan ilegal oleh pemerintah Kyrgyzstan.
Pemerintah Kyrgyzstan kini melarang keras, bahkan mengancam dengan sanksi hukum berat, bagi siapapun melakukan penculikan sebelum hari pernikahan.
Baca Juga: Setelah Invasi Rusia ke Ukraina, NATO Siap Bertempur Demi Mempertahankan Eropa timur
8. Dilarang buang air di Indonesia
Apa yang kalian rasakan kalau harus menahan pipis atau buang air besar selama beberapa jam?
Pasti sudah joget-joget tidak karuan.
Tenang, penderitaan kalian tidak ada apa-apanya dibanding pasangan pengantin suku Tidung di Tarakan Kalimantan, Indonesia.
Bayangkan saja, sepasang pengantin di suku Tidung yang baru saja melangsungkan pernikahan, wajib tahan tidak buang air selama tiga hari tiga malam!
Pasangan pengantin tersebut harus rela menahan hasrat untuk buang air, dengan duduk bersila.
Bahkan, agar si pasangan pengantin tidak kabur ke kamar mandi, anggota keluarga keduanya akan bergantian menjaga mereka.
Makna dari tradisi menahan buang air itu, adalah supaya pengantin di Tidung ini akan mendapat banyak rezeki dan anak.
Itulah delapan tradisi seputar pernikahan paling aneh di dunia.***