Mengenang Bunda Teresa di Hari Amal Internasional

5 September 2021, 17:02 WIB
Bunda Teresa. /infokatolik.id/

PORTAL SULUT - Pada tanggal 5 September dunia merayakan Hari Amal Internasional.

Perayaan ini pertama kali dimulai oleh masyarakat sipil Hongaria.

Gerakan itu didukung langsung oleh pemerintah di sana.

Baca Juga: Kemenag Beri Bantuan 10 Sampai 20 Juta untuk Masjid dan Mushola, Ini Cara Daftarnya

Tanggal 5 September dipilih karena alasan istimewa.

Sebab 5 September merupakan hari di mana Bunda Teresa meninggalkan dunia.

Bunda Teresa wafat pada 5 September 1997 di usia 87 tahun.

Semasa hidup, beliau pernah menerima hadiah nobel di bidang perdamaian

Penghargaan itu diberikan pada tahun 1979.

"Untuk kerja serta pergulatan dalam mengatasi kemiskinan dan kesulitan, yang juga merupakan ancaman untuk perdamaian," demikian catatan dari pemberi hadiah nobel.

Bunda Teresa merupakan biarawati dan misionaris tersohor.

Beliau lahir pada tahun 1910. Lalu tahun 1928 ia pindah ke India.

Tepat 20 tahun setelah itu, Bunda Teresa lantas menjadi warga India resmi.

Pada tahun 1950 beliau Missionaries of Charity in Kolkota.

Organisasi itu bertujuan melayani warga miskin dan marginal di India.

Bunda Teresa dikenal dengan kebaikannya menghibahkan diri pada kerja-kerja kemanusiaan.

Selama 45 tahun lamanya ia menolong rakyat miskin, yang sakit, lansia, tunawisma, dan rakyat yang menderita.

Kerja-kerja kemanusiaan tersebut kemudian berekspansi bahkan sampai ke negara-negara selain India.

Hari wafatnya Bunda Teresa diperingati setiap tahun.

Baca Juga: BSU Guru Honorer Madrasah Kemenag Cair September 2021, Ini Syaratnya!

Pada 5 September, orang-orang akan datang di makam Bunda Teresa di Kolkata.

Di sana kidung-kidung dinyanyikan, bunga-bunga dibagikan, lilin dinyalakan, dan hymne disenandungkan.

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa pun membuat deklarasi bahwa 5 September menjadi Hari Amal Internasional secara resmi.

Deklarasi itu disepakati pada 17 Desember 2012.

Deklarasi itu didukung oleh 44 negara anggota PBB.

Tujuan utama beramal adalah meringankan pelbagai masalah yang berhamburan di tengah masyarakat.

Kegiatan amal bisa dilakukan di bidang kesehatan, pendidikan, gender, sampai perlindungan anak.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler