PORTAL SULUT - Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, penyakit Gerd dan maag disebabkan asam lambung meningkat.
Keduanya adalah sama-sama gangguan lambung dan gejala awalnya pun hampir mirip, akan tetapi tetap saja keduanya hal yang berbeda.
Lantaran mereka sama-sama gangguan lambung kaerena meningkatnya asam lambung maka cara mengatasinyapun dengan cara bersama-sama.
Baca Juga: Promo Shopee Voucher Kaget 5M, Catat Tanggalnya, 2 Kali Sehari Cuma 5 Menit Gratis Ongkir
dr. Ema Surya Pertiwi dalam kajian kesehatan pernah membagikan beberapa cara menurunkan asam lambung dengan cepat dan alami.
Asam lambung, Gerd, dan maag yang menahun bisa tuntas dengan cara ini.
Menurutnya ada beberapa jenis makanan yang terbukti secara ilmiah bisa menurunkan asam lambung.
Dilansir Portal Sulut dari channel You Tube EmaSuperr, pada tanggal 10 April 2024, berikut beberapa cara yang bisa mengatasi asam lambung, yaitu sebagai berikut:
- Kunyit
Menurutnya, kunyit dengan kandungan utama kurkuminnya terbukti secara efektif mencegah kerusakan mukosa atau lapisan pada area asofagus yang disebabkan karena refluks asam.
“Jadi kurkumin dalam kunyit bisa melapisi area kerongkongan kita sehingga lebih kebal terhadap refluks asam,” ungkap dr. Ema Surya Pertiwi.
Dijelaskan dr. Ema Surya Periwi kurkumin sendiri terbukti secara efektif mengurangi resiko refluks asam akibat dari konsumsi obat-obatan anti nyeri.
Baca Juga: Promo Shopee Voucher Kaget 5M, Catat Tanggalnya, 2 Kali Sehari Cuma 5 Menit Gratis Ongki
Selain itu kata dr. Ema Surya Pertiwi, kurkumin sendiri bisa memberikan perlindungan terhadap ulkus ataupun kerusakan pada areal lambung yang disebabkan karena stres maupun infeksi bakteri Hapilory.
Jadi kunyit sendiri bisa dikonsumsi dengan cara ekstrak kunyit dibuat jamu kunyit, maupun dicampur dengan makanan untuk membantu menurunkan asam lambung.
2. Aloevera atau lidah buaya
dr, Ema Surya Pertiwi mengatakan lidah buaya terbukti dapat membantu meringankan gejala yang berhubungan dengan refluks asam.
Menurutnya sirup lidah buaya 10 ml sekali sehari dibandingkan dengan tablet ranitidin 100 mg dua kali sehari dan kapsul Omeprazole 20 mg sekali sehari sama efektifnya untuk menurunkan gejala GERD pada penderita.
Dijelasknaya, lidah buaya sendiri dapat melindungi stres oksidatif maupun inflamasi serta kerusakan pada mukosa lambung kita.
dr. Ema Surya Pertiwi menyarankan penderita gerd bisa mencoba untuk mengkonsumsi lidah buaya, “ Banyak sekali di pasaran, sirup lidah buaya untuk membantu menurunkan resiko asam lambung pada tubuh,” ungkapnya.
Baca Juga: Panduan Mengisi Jabatan Pekerjaan di Pemutakhiran Data Mandiri (PDM) Non ASN Kemenag 2024
3. Jahe
Dikatakanya, jahe dengan active zengerolnya itu terbukti dapat menurunkan gejala-gejala akibat refluks asam, dan gejala-gejalanya.
“Jadi jahe ini bagus untuk mengurangi rasa mual, muntah, perasaan tidak nyaman di area ulu hati,” kata dr. Ema Surya Pertiwi.
Menurutnya jahe bisa meningkatkan pergerakan lambung kita sehingga mempercepat waktu transit agar makanan maupun asam bisa dengan cepat menuju ke usus.
- Pepaya
Pepaya dapat menghambat sekresi lambung dan menurunkan resiko peradangan pada lambung kita, kata dr, Ema Surya Pertiwi.
Selain itu kata dr. Surya Periwi, pepaya juga bekerja secara langsung pada otot polos lambung untuk mempercepat pergerakannya.
“ Jadi dengan rutin mengkonsumsi pepaya bisa mempercepat pergerakan lambung untuk menurunkan resiko refluks asam pada tubuh,” tuturnya.
Dijelaskan pula, pepaya juga bisa memperlancar pencernaan kita jadi membuat perut agak sedikit mulas dan gampang buang air besar.
- Makanan yang bersifat basa
Dengan mengkonsumsi makanan basa seperti pisang, susu sapi rendah lemak, melon maupun kembang kol dan almond kata dr. Ema Surya Pertiwi, itu terbukti bisa menurunkan PH pada lambung sehingga menurunkan gejala refluks asam pada tubuh.
Ketika kalian merasa tidak nyaman sekali pada area perut tertusuk maupun terbakar kata dr. Ema Surya Periwi, bisa langsung mencoba untuk mengkonsumsi pepaya, susu rendah lemak maupun melon untuk meredakan gejala tersebut.***