Push walker ialah mainan dorong beroda yang difungsikan khusus untuk bayi.
Push walker tidak hanya membuat bayi senang bermain, tapi juga memberikan dukungan yang penting dalam proses latihan melangkah bayi, memperbaiki keseimbangannya, serta meningkatkan keberaniannya.
Sebaliknya, hindari penggunaan baby walker karena menurut Ikatan Dokter anak Indonesia atau IDAI, baby walker bisa mengurangi motivasi si kecil untuk belajar berjalan karena ia merasa ada alternatif yang memungkinkannya bergerak lebih mudah tanpa harus berusaha berdiri.
4. Latih bayi dari posisi duduk ke berdiri
Untuk mampu menjaga keseimbangan saat berdiri dan berjalan, si kecil memerlukan otot inti yang kuat.
Parents dapat melatihnya untuk mengembangkan kekuatan ini dengan cara meminta bayi duduk di lantai atau atau di kursi, lalu doronglah bayi untuk meraih mainan yang diletakkan di atas meja.
Bayi diajak untuk memahami transisi dari posisi duduk ke berdiri dan kemudian secara perlahan merambat untuk mengambil mainan tersebut.
Stimulasi dari duduk berdiri ini mendukung bayi untuk melatih kekuatan tubuh bagian atasnya serta menekankan otot bagian kaki untuk dapat menopang dengan baik.