PORTAL SULUT - Dehidrasi atau kekurangan cairan tidak hanya bisa dapat terjadi pada orang dewasa saja namun bayi juga dapat mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi.
Kondisi ini dapat terjadi jika bayi tidak memenuhi asupan cairannya dengan baik seperti tidak mau minum ASI atau susu karena adanya rasa sakit atau tidak nyaman pada area mulut atau tenggorokannya.
Jika tidak segera ditangani dengan baik, dehidrasi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius pada bayi, sehingga parents tidak boleh menyepelekannya begitu saja.
Terlebih cairan sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk melancarkan sirkulasi darah dan membawa makanan atau nutrisi ke sel-sel tubuh.
Nah agar parents tidak terlambat menyadari bahwa si kecil mengalami dehidrasi, artikel kali ini akan membahas tanda bayi kekurangan cairan yang perlu diwaspadai.
Sebagaimana telah dikutip Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.
1. Sedikit atau tidak mengeluarkan air mata saat menangis
Menangis adalah aktivitas yang sering dilakukan oleh bayi.