Mitos atau Fakta: Minum Air Es Pada Masa Kehamilan Membuat Janin Lebih Besar?

- 19 Oktober 2023, 06:51 WIB
Minum air es pada masa kehamilan membuat janin lebih besar, mitos atau fakta?
Minum air es pada masa kehamilan membuat janin lebih besar, mitos atau fakta? /freepik/partystock/

PORTAL SULUT – Minum air es pada masa kehamilan dipercaya bisa membuat janin lebih besar, mitos atau fakta?

Selama kehamilan, sebagian besar calon ibu mengalami peningkatan produksi hormon yang luar biasa.

Peningkatan ini seringkali membuat suhu tubuh ibu naik dan membuat ibu mudah merasa panas.

Baca Juga: KEREN! Jelang Penghujung Tahun 2023, 4 Zodiak Ini Beruntung Dalam Asmara, Rezeki, dan Kesehatan

Pada kondisi seperti ini, Ibu biasanya suka minum air es. Namun ternyata hal tersebut tidak mempengaruhi perkembangan janin.

Dikutip dari prenagen.com, tidak ada hubungan antara minum air es saat hamil dengan ukuran bayi dalam kandungan.

Namun bukan berarti calon ibu selalu boleh minum air es. Air es membuat pembakaran lebih banyak diperlukan. Suhu tubuh meningkat saat mengonsumsi air es. Jadi calon ibu mudah lelah, padahal badan semakin berat.

Namun, ada fakta kebiasaan ibu hamil yang memicu terjadinya pembesaran janin. Saat hamil, biasanya calon ibu suka minum sirup dingin atau es krim berkalori tinggi. Hal ini disebabkan pesatnya perkembangan janin.

Baca Juga: FATAL TMS PPPK 2023 Karena Pasfoto, Apakah Bisa Disanggah? Ini Contoh Kalimat Sanggahan

Hal ini berbahaya karena calon ibu bisa saja berisiko terkena diabetes dan berdampak pada bayi dalam kandungan.

Jadi sudah jelas. Bayi tidak bertambah besar karena ibu minum air dingin. Ukuran bayi yang semakin besar karena calon ibu sering mengonsumsi minuman manis seperti es sirup atau es krim.

Kandungan gula inilah yang membuat bayi bertambah besar. Oleh karena itu, minimalkan konsumsi makanan yang mengandung gula agar tumbuh kembang janin tidak terpengaruh.

Sementara itu, menurut allohealth.care, ada penelitian yang menunjukkan bahwa meminum minuman yang sangat dingin, terutama pada trimester pertama, dapat menyebabkan komplikasi seperti berat badan lahir rendah, persalinan prematur, dan terhambatnya pertumbuhan janin.

Baca Juga: Solisi TMS PPPK 2023 Karena Surat Pengalaman Kerja Tidak Sesuai Persyaratan, Ini Contoh Kalimat Sanggahan

Jadi, meskipun penting untuk tetap terhidrasi selama kehamilan, mengonsumsi minuman dingin secara berlebihan mungkin berdampak negatif pada kesehatan janin.

Sebaiknya ibu hamil mengonsumsi minuman pada suhu ruangan atau sedikit dingin, dibandingkan dengan suhu sangat dingin.

Pasalnya, minuman yang sangat dingin dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di rahim sehingga dapat mengurangi aliran darah ke janin dan mempengaruhi tumbuh kembangnya.

Selain itu, mengonsumsi minuman yang sangat dingin juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan masalah pencernaan pada ibu, seperti kembung dan kram.

Terlalu banyak minum minuman dingin dapat menyebabkan dehidrasi dan menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit.

Baca Juga: Gagal Lulus Seleksi Adminitrasi CPNS dan PPPK 2023, Buka Peluang, Ini Caranya!

Selain itu, minuman manis dan berkarbonasi, seperti soda dan minuman berenergi, dapat mengandung kafein, yang dapat berdampak buruk pada bayi, termasuk dilahirkan dengan berat badan lahir rendah.

Terlalu banyak konsumsi kafein juga dapat meningkatkan risiko keguguran, menurunkan tingkat kesuburan, dan berdampak negatif pada perkembangan janin.

Minuman ini juga dapat menyebabkan kekakuan arteri, yang dapat menyebabkan hipertensi, penyakit pembuluh darah, dan kondisi lain yang dapat membahayakan perkembangan janin.

Selain risiko di atas, terlalu banyak minum minuman dingin saat hamil juga bisa memicu masalah gigi. Suhu minuman yang dingin dapat menyebabkan gigi sensitif dan nyeri, serta kandungan gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi.

Baca Juga: Gagal Lulus Administrasi PPPK dan CPNS 2023, Jangan Panik! Ini Yang Harus Dilakukan dan Contohnya

Ibu hamil sudah berisiko lebih tinggi mengalami masalah gigi akibat perubahan hormonal, sehingga penting untuk membatasi konsumsi minuman manis dan dingin.

Air adalah minuman paling penting selama kehamilan. Pilihan lainnya termasuk air kelapa, air lemon, dan teh herbal. Pilihan ini memberikan hidrasi yang diperlukan sekaligus menjaga suhu tubuh tetap teratur dan memastikan perkembangan bayi yang sehat.

Penting untuk menghindari minuman manis dan kafein selama kehamilan karena dapat berdampak buruk pada tumbuh kembang bayi.

Sebaliknya, pilihlah alternatif alami dan sehat seperti jus buah segar, smoothie, dan susu. Minuman ini memberikan nutrisi dan vitamin penting yang bermanfaat bagi ibu dan bayi.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah