Lebih lanjut Nabi Muhammad saw. akan bangun pada tengah malam kemudian menjaga mata terbuka.
Baca Juga: 8 Jurus Sehat, Usir Asam Urat Tinggi dan Membandel, Menurut dr. Ema Surya Pertiwi
“Beliau sholat malam kemudian sampailah akhirnya pada waktu Subuh,” tutur dr. Zaidul Akbar.
Kemudian Nabi saw. bakal tidur kembali pada waktu Subuh ini namun bukan tidur nyenyak.
“Antara azan Subuh dan iqomah Subuh, beliau tidur sebentar, tapi tidur bukan tidur nyenyak,” ungkap dr. Zaidul Akbar.
Kemudian setelah sholat Subuh ditunaikan, Nabi saw. tidak lagi tidur sampai fajar merekah.
Waktu tidur selanjutnya adalah tidur siang.
“Beliau mengajarkan kepada kita tidurnya sebelum Dzuhur atau sesudah Dzuhur,” paparnya.
Kata dr. Zaidul Akbar tidur siang sudah terbukti sebagai tidur yang punya manfaat luar biasa buat kesehatan.
“Dan tidur siang ini ternyata menurut ilmu pengobatan salah satu tidur paling luarbiasa mengistirahatkan jantung,” ungkapnya.