1. Jadi kurang percaya diri
Kepercayaan diri merupakan modal yang sangat penting untuk menunjang kesuksesan anak.
Baca Juga: Berikut ini Progres Penetapan NI PPPK Kemenag 2022, Cek di Sini
Salah satu dampak buruk dari kebiasaan membanding-bandingkan adalah menghancurkan kepercayaan diri yang dimiliki oleh anak.
Hal itu tidak boleh disepelekan karena bisa membuat perkembangannya jadi kurang optimal, anak jadi ragu-ragu setiap ingin melakukan sesuatu atau mengekspresikan perasaan dan keinginannya.
Selain itu potensi yang dimilikinya jadi lebih sulit berkembang saat parents selalu saja membanding-bandingkan nya dengan orang lain.
2. Menimbulkan persaingan yang kurang sehat
Suka membanding-bandingkan anak khususnya dengan saudaranya sendiri bisa menimbulkan perasaan cemburu dan berujung pada persaingan yang kurang sehat antar saudara.
Bukannya termotivasi akan kebaikan yang ingin disampaikan tersebut, anak justru berisiko lebih besar membenci saudaranya sendiri saat ia selalu dikomparasikan dan dibandingkan terus-menerus.
Hal ini tentu bisa mengganggu keharmonisan dalam rumah tangga, sehingga perlu parents hindari sejak dini.