2. Serai
Baca Juga: 5 Shio Wanita Ini Ditakdirkan Menikmati Cuan dan Harta Melimpah dari Dewa Langit
Di dalam tanaman ini terkandung senyawa terpen, alkohol, keton, aldehida, dan ester.
Minyak atsiri dari serai mengandung sitral A, sitral B, nerol geraniol, citronella, terpinolen, geranil asetat, dan mirsen.
Itulah sebabnya minyak atsiri serai memiliki efek melawan bakteri dan jamur.
Minyak serai juga efektif sebagai herbisida dan insektisida, karena efek anti mikroba yang dimilikinya.
Secara pra klinik, minyak atsiri serai dapat mengurangi nyeri pada hewan uji.
Selain itu rebusan serai juga dapat mengurangi peradangan atau bengkak pada hewan uji.