5. Santan
Santan umumnya digunakan sebagai bahan untuk membuat masakan, namun sari dari parutan daging kelapa ini juga bisa langsung diminum.
Santan bisa dijadikan minuman penambah darah karena mengandung banyak vitamin dan mineral termasuk zat besi, 1 kemasan santan atau sekitar 250 ml umumnya mengandung 7 MG zat besi.
Anda bisa mencampur santan dengan jus buah atau menambahkannya ke dalam es cincau atau kolang-kaling agar terasa lebih nikmat.
Namun ingat, santan juga mengandung banyak lemak dan kalori, oleh karena itu jangan mengkonsumsinya terlalu banyak atau terlalu sering.
Berbagai minuman penambah darah di atas memang dapat mencegah terjadinya anemia dan mendukung produksi sel darah merah.
Akan tetapi jenis minuman lainnya juga bisa meningkatkan risiko terjadinya anemia bila diminum berlebihan, sehingga perlu dihindari misalnya minuman yang mengandung alkohol dan kafein.
Selain mengkonsumsi minuman penambah darah, Anda juga bisa mencukupi nutrisi dari beragam makanan penambah darah seperti kacang-kacangan, daging merah, serta hati sapi agar terhindar dari anemia.
Namun pada kondisi tertentu misalnya kehamilan atau anemia yang berat diperlukan juga suplemen dan obat-obatan penambah darah.