Hati-hati Terserang Kanker, Makanan Penyebab Kanker No 1 Sering Kita Konsumsi

- 8 Februari 2023, 01:18 WIB
IlustrasiHati-hati Terserang Kanker, Makanan Penyebab Kanker No 1 Sering Kita Konsumsi
IlustrasiHati-hati Terserang Kanker, Makanan Penyebab Kanker No 1 Sering Kita Konsumsi /freepik.com/jcomp

 

PORTAL SULUT- Banyak media yang mengabarkan berita-berita seram, banyak sekali artis-artis yang tidak sadar bahwa mereka itu menderita kanker dari kanker prostat, kanker faring esofagus, payudara kanker otak bahkan yang terakhir kanker paru-paru stadium 4.

Tidak ada gejala sama sekali, dalam artikel kali  akan membahas tentang bahan alami yang ada di makanan sayur-sayuran, tumbuhan protein bahkan di  tubuh kita sendiri.

Seperti halnya yang dikutip portal sulut dari kanal Emasuperr, mari kita simak penjelasannya.

Baca Juga: 10 Makanan yang Membuat Kesehatan Otak Lebih Baik Menurut dr. Zaidul Akbar

Ketika semua itu digunakan dengan salah, bisa meningkatkan resiko kanker.

Sudah terbukti secara ilmiah bahan apa itu? nitrat dan nitrit apa itu nitrat dan nitrit ? pada  dasarnya nitrat dan nitrit adalah bahan alami yang   aman dikonsumsi oleh tubuh.

Bahkan sumber nitrat  dan nitrit yang paling tinggi itu kita dapatkan  dari sayuran, namun dalam beberapa kasus nitrat dan nitrit itu bisa berbahaya dan meningkatkan resiko kanker pada manusia.

Nitrat  dan nitrit ini adalah dua jenis senyawa yang berbeda nitrat atau no3 itu terdiri dari satu atom  nitrogen dan 3 atom oksigen sedangkan nitrit atau no2 itu terdiri dari satu atom nitrogen dan  dua atom oksigen.

Nitrat itu relatif seimbang stabil jadi tidak mungkin berubah dan menyebabkan  kerusakan pada sayuran paling banyak mengandung nitrat, nitrat dan nitrit sendiri sering digunakan  sebagai bahan tambahan pada makanan seperti daging, olahan bacon, makanan kaleng, sosis maupun  hotdog.

Nitrat dan nitrit tambahan ini berfungsi untuk mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya, jadi sebagai pengawet, menambahkan rasa asin, memperbaiki warna daging sapi agar berwarna merah dan pink  cerah karena jika sapi dibiarkan berlarut-larut biasanya warnanya akan menjadi hitam lesu lemah  dan tidak menarik namun ketika ditambahkan nitrat maupun nitrit warna daging sapi itu akan berwarna  merah cerah jadi benar-benar menggiurkan sekali.

Baca Juga: Inilah Daun Herbal yang Ampuh Membuat Diabetes dan Gula Darah Normal Kata dr. Ema Surya Pertiwi

Namun bakteri di mulut manusia atau enzim di dalam tubuh itu dapat mengubah nitrat menjadi nitrit ini mungkin bisa menjadi berbahaya,kenapa? karena nitrit pada tubuh bisa dirubah menjadi oksida nitrat dan nitrosamin oksida nitrat sendiri  bermanfaat bagi tubuh dimana pada beberapa sayuran oksida nitrat ini bisa membantu untuk menurunkan tekanan darah tinggi, melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan fungsi kinerja tubuh.

Faktanya kita mendapatkan 80% nitrat dari makanan yang dirubah menjadi oksida nitrat pada tubuh dari sayur-mayur.

Selain itu, oksida nitrat juga berfungsi sebagai antimikroba dalam sistem pencernaan untuk membantu  membunuh bakteri seperti salmonella yang menjadi bahaya.

Ketika nitrit tersebut  berubah menjadi nitrosamine, nitrosamin ini adalah penyebab yang paling sering meningkatkan resiko  penyakit kanker dari kanker otak, payudara, esofagus, kanker lambung, kanker kolorektal kanker prostat  bahkan kanker pencernaan.

Bagaimana nitrat menjadi nitrosamin? nitrit berubah menjadi nitrosamine ketika dipanaskan dengan suhu yang tinggi seperti bacon, hotdog, daging merah makanan olahan itu  biasanya akan dipanaskan dipanggang di microwave digoreng dengan suhu yang sangat tinggi bacon,  hotdog maupun daging olahan itu mengandung natrium nitrit tingkat tinggi.

Pemanasan suhu tinggi ini  apalagi berulang-ulang kali ini bisa meningkatkan resiko perubahan nitrit menjadi nitrosamine yang  bisa meningkatkan resiko kanker pada manusia.

Tidak hanya pada produk olahan hewan saja pada sayuran  juga bisa, namun Indonesia sendiri kita jarang memasak sayuran dengan suhu tinggi biasanya cuma  dibuat rebusan sop-sopan ataupun dibuat lalapan.

Yang jadi masalah adalah ketika kita memasak  sayuran dengan suhu yang tinggi seperti kol goreng,terong goreng dengan pemanasan suhu tinggi tersebut itu bisa meningkatkan resiko nitrit   menjadi nitrosamine.

Baca Juga: dr. Ema Surya Pertiwi Sebut 9 Masalah Kesehatan Saat Kaki Sering Kram dan Kesemutan

Bagaimana cara kita  untuk mengurangi paparan dari nitrosamin tersebut?

  1. Amati label makanan,usahakan  untuk memeriksa apakah ada kandungan tinggi nitrat maupun nitrit pada makanan olahan kalian seperti natrium nitrat, natrium nitrit, kalium nitrat maupun kalium nitrit.

Label makanan ini  biasanya mengandung nitrat maupun nitrit yang ketika dipanaskan bisa berubah menjadi nitrosamine.

  1. bisa memilih jenis makanan olahan yang bebas dari nitrat maupun nitrit, banyak sekali produk luar negeri yang memberikan label bahwa produk mereka bebas dari nitrat maupun nitrit.
  2. Pilihlah daging lokal yang tidak ada bahan pengawetnya, terutama nitrat dan nitrit ini biasanya lebih aman untuk dimasak tambahkan makanan yang mengandung tinggi akan vitamin C  untuk menghambat pembentukan nitrosamin atau lebih baik mengurangi asupan makanan olahan seperti  bacon, sosis, chicken nugget, makanan kaleng yang tinggi akan nitrat maupun nitrit untuk  menurunkan resiko terbentuknya kanker dan hindari pemanasan berlebihan terhadap  daging daging merah.

Lebih baik mengkonsumsi sayur dalam bentuk segar atau pun minim  dengan suhu panas untuk mengurangi resiko terbentuknya nitrit menjadi nitrosamine pada sayuran.

 

Demikan pembahasan  tentang makanan yang paling sering menyebabkan  kanker pada manusia.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x