Oleh karena itu, buat wanjta yang sedang merencanakan kehamilan lebih baik menghindari pengunaan sabun pembersih area kewanitaan.
3. Kanker serviks
"Tentu saja hal-hal seperti kanker serviks bisa terjadi akibat dari terkena bahan-bahan kimia terlalu sering pada area kewanitaan kalian," ujar dr. Ema Surya Pertiwi.
Ia menambahkan, dan setiap tubuh wanita itu berbeda ada orang yang rentan dan sensitif terhadap bahan-bahan kimia dan ada yang tidak.
"Oleh karena itu lebih baik jika memang tidak diperlukan jangan memakai sabun pembersih area kewanitaan ini," pesan dr. Ema Surya Pertiwi.
Baca Juga: Hati-hati! 5 Makanan Jika Dipanaskan Kembali Malah Akan Menjadi Racun
4. Infeksi rahim
Memurut dr. Ema Surya Pertiwi, penelitian menyebutkan bahwa sebanyak 70 persen orang-orang yang menderita infeksi rahim.
Itu dikarenakan terlalu sering memakai pembersih vagina seperti yang dibilang tadi.
Ketika pembersih area kewanitaan sudah tidak mempan melawan bakteti jahat tersebut.