PORTAL SULUT- Artikel kali akan membahas tentang penyebab leher belakang sering merasa nyeri dan berat.
Menurut para ahli kesehaan, munculnya nyeri pada leher belakang hingga terasa berat, bukanlah hal biasa yang harus disepelekan, melainkan suatu kondisi dimana seseorang harus mewaspadainya, apalagi jika nyeri bermula dari dada sebelah kiri kemudian menjalar ke leher.
Leher berat atau kaku muncul saat salah satu otot menjadi tegang, kondisi kaku ini juga bisa terjadi jika salah satu atau beberapa tulang belakang terluka.
Baca Juga: Nimbun Rezeki Tiap Tahun! 5 Zodiak Tak Pernah Apes Diselimuti Keberuntungan Dalam Hidupnya
Leher belakang yang terasa berat atau kaku bisa menghilangkan rasa sakit yang menyakitkan bagi seseorang yang mengalaminya.
Kondisi ini juga bisa disebabkan karena cedera ringan atau insiden tak terduga, berikut beberapa penyebab paling umum leher belakang terasa berat.
Dilansir portal Sulut, 28 Januari 2023 dari channel hallosehat simak penjelasan hingga selesai agar mendapatkan jawaban yang lengkap
- Tegang kecil hingga keseleo
Leher terasa berat sering kali disebabkan karena cedera atau ketegangan ringan yang bisa disebabkan oleh tidur salah posisi.
Duduk atau membungkuk dalam waktu lama, melihat kebawah berulang kali, cedera olahraga, jatuh hingga otot tegang karena seseorang tengah mengalami stres dan depresi.
- Whiplash
Kondisi cedera leher atau sakit pada leher belakang yang lebih parah dapat menyebabkan Whiplash atau disebut juga cedera lecutan.
Kondisi ini sering dialami seseorang dalam kecelakaan mobil, benturan membuat kepala tiba-tiba tersentak ke depan dan ke belakang, Whiplash merupakan cedera pada otot, ligamen, tulang, saraf leher.
Berikut ini kondisi menyebabkan leher kaku:
- Sakit kepala
- Pusing
- Sakit punggung dan bahu
- Terasa tertusuk atau terbakar di daerah leher
- Kehilangan ingatan atau kesulitan dalam berkonsentrasi
- Radang sendi
Radang sendi leher disebut sebagai salah satu penyebab munculnya rasa nyeri dan kaku pada leher belakang.
Namun, kondisi ini bisa terasa lebih baik ketika digunakan untuk berbaring.
Rasa sakit yang muncul akan bertambah buruk jika seseorang tetap dalam posisi yang sama dalam waktu lama.
- Meningitis
Meningitis merupakan peradangan pada meninges, menutupi otak dan sumsum tulang belakang, kondisi ini bisa disebabkan karena virus, bakteri hingga jamur dan bisa mengancam nyawa penderitanya.
Beberapa gejala kondisi ini seperti demam mendadak disertai sakit kepala, leher terasa berat, mual, muntah, peka terhadap cahaya, bingung, mudah marah dan tidak mampu untuk bangun dari tidur.
Baca Juga: Inilah Manfaat Berdiri Bagi Kesehatan
Cara terbaik untuk meredakan leher belakang terasa berat tergantung dari penyebabnya, jika disebabkan karena hal kecil maka perawatan mandiri di rumah bisa digunakan membantu meredakan kaku atau beratnya leher bagian belakang.
Berikut ini beberapa cara yang direkomendasikan mengatasi leher terasa berat.
- Kompres Es
Kompres es membantu meredakan peradangan dan pembengkakan usai terkena ketegangan ringan, es pada dasarnya memiliki efek mati rasa dan untuk sementara mampu menghilangkan rasa sakit.
Perawatan ini paling efektif dilakukan dalam 48 jam pertama setelah muncul rasa sakit pada leher, atau ketika seseorang mengalami cedera.
- Kompres air panas
Ketegangan otot yang mengakibatkan leher terasa berat juga bisa diatasi dengan kombinasi kompres es dan panas.
Namun tidak digunakan secara bersamaan, melainkan bergantian, gunakan bantalan pemanas atau mandi air panas, mampu membantu mengendurkan otot-otot tegang dan memberi kelegaan.
Baca Juga: Inilah! 10 Buah Yang Baik Di Konsumsi Untuk Kesehatan Jantung Menurut dr.Sadam Ismail
- Peregangan
Regangkan otot leher dengan lembut secara perlahan, gerakkan kepala dari sisi ke sisi, putar bahu ke depan dan ke belakang.
Beberapa gerakan ini dipercaya mampu meredakan otot yang kaku dan berat, namun hentikan peregangan ketika saat melakukannya justru malah membuat leher terasa sangat sakit.
Demikianlah enjelasan singkat tentang penyebab leher belakang kaku dan nyeri.***