Apakah Wortel Sehat untuk Bayi? Bunda Wajib Tahu!

- 10 Januari 2023, 09:23 WIB
Ilustrasi. Wortel sehat untuk semua orang, termasuk bayi
Ilustrasi. Wortel sehat untuk semua orang, termasuk bayi //Pixabay/

PORTAL SULUT – Wortel sehat untuk semua orang, termasuk bayi . Wortel adalah salah satu sumber beta-karoten terkaya.

Beta-karoten diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Vitamin A baik untuk mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh.

Wortel kaya akan serat, membantu mencegah bayi mengalami sembelit. Wortel juga mengandung vitamin K, yang membantu dalam pembekuan darah.

Baca Juga: Inilah Yang akan Terjadi Pada Tubuh Saat Kamu Terlalu Banyak Duduk

Wortel memberikan pilihan makanan yang sangat baik selama masa penyapihan bayi. Wortel lembut, manis, dan cukup lembut untuk tidak mengiritasi usus bayi.

Wortel yang dihaluskan idealnya diperkenalkan saat bayi mulai makan makanan padat. Mereka berbaur dengan baik dengan sayuran dan buah-buahan lainnya.

Semua kelebihan ini menjadikan wortel pilihan yang enak untuk bayi.

Namun ada beberapa hal-hal yang perlu diingat saat memberikan wortel untuk bayi Anda seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Medicine Net.

Jangan berikan wortel jika bayi Anda berusia kurang dari 6 bulan. Wortel yang dibeli dari pasar diketahui mengandung nitrat. Ini dapat menyebabkan bayi memiliki sel darah merah yang abnormal.

Pilih wortel segar dan bersihkan dengan baik. Pilih wortel segar, yang dapat dikenali dari pertumbuhannya yang minimal dan rambut yang sangat sedikit. Buang yang berlubang atau bersisik (mungkin terinfeksi hama).

Jika Anda ingin menyimpan wortel, kupas lapisan atasnya dan potong cakram atasnya. Kemudian, cuci, keringkan, dan dinginkan dalam kantong plastik kedap udara. Mengupas membuat wortel mudah dicerna untuk bayi.

Bahan kimia juga lebih terkonsentrasi di kulitnya. Pastikan untuk mencucinya secara menyeluruh di bawah air keran yang mengalir dengan menggosok atau menyikatnya dengan lembut.

Baca Juga: Makan Kacang Ini Tujuh Kali Sehari! Penyakit Jantung Bakal Cepat Sembuh

Lebih suka wortel biasa (atau panjang) daripada wortel bayi. Wortel panjang kaya nutrisi, lebih lembut, dan sedikit lebih manis dari wortel bayi. Wortel bayi juga kemungkinan besar terkontaminasi klorin.

Periksa apakah bayi Anda memiliki alergi terhadap wortel. Bayi diperkenalkan dengan makanan baru. Nah, inilah saatnya Anda bisa mengetahui apakah mereka memiliki alergi terhadap makanan apa pun.

Begitu Anda mulai memberi mereka wortel, berikan mereka sendiri tanpa mencampurnya dengan makanan lain. Anda tidak akan dapat memahami apakah reaksinya disebabkan oleh wortel atau kombinasinya.

Juga, mulailah dengan porsi kecil. Setelah Anda mengetahui bahwa tubuh bayi dapat mentolerir wortel, tingkatkan porsinya secara bertahap.

Jangan memberikan pure atau labu wortel terlalu banyak. Sekitar dua hingga tiga sendok teh pure wortel atau labu sudah cukup untuk mereka. Lebih dari ini dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai karotenemia.

Dalam kondisi ini, tangan dan kaki bayi menguning. Kondisinya dapat dibalik dan kulit bayi kembali normal setelah beta-karoten hilang dari tubuh dan wortel dihentikan dari makanan bayi untuk sementara waktu.

Baca Juga: Cacing tanah Bisa Jadi Obat Paling Ampuh Sembuhkan Tipes? Berikut Penjelasannya Menurut dr. Agus Rahm

Hindari resiko tersedak akibat wortel. Selalu rebus atau kukus sampai Anda bisa menghancurkannya dengan jari Anda tetapi tidak terlalu lunak hingga pecah sebelum masuk ke mulut bayi Anda.

Jika Anda ingin memotong wortel dan memberikannya kepada bayi Anda, potonglah secara vertikal berbentuk batang korek api atau batang panjang dan bukan horizontal, seperti membuat potongan berbentuk koin.

Wortel dapat dimakan sendiri atau dipadukan dengan berbagai buah dan sayuran karena meningkatkan rasa makanan lain dan menambah rasa manis pada sayuran.***

Editor: Ralki Sinaulan

Sumber: Medicine Net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah