12 Hal Penyebab Perut Buncit, Cek di Sini

- 10 Januari 2023, 07:31 WIB
Ilustrasi. Penyebab perut buncit
Ilustrasi. Penyebab perut buncit /Pixabay

PORTAL SULUT – Selain mengganggu penampilan, perut buncit juga tidak baik untuk kesehatan.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan perut buncit diantaranya diet rendah serat, bakteri usus yang salah, atau penuaan yang dapat membuat Anda mudah mendapatkan lemak perut.

Lemak yang mengelilingi hati dan organ lain di perut dikenal sebagai lemak visceral.

Baca Juga: Produktif dan Kreatif! Deretan Tanggal Lahir ini yang Paling Berjaya Ditahun 2023 ini

Lingkar pinggang yang lebih besar tidak hanya terlihat tidak menarik tetapi juga menimbulkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

Perut buncit juga dapat mempengaruhi pembuluh darah dan kualitas tidur.

Berikut 12 hal penyebab perut buncit seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Medicine Net.

  1. Makanan dan minuman manis: Permen, kue, yogurt beku, soda, minuman kopi beraroma, dan teh manis umumnya dianggap mengandung gula tambahan yang tinggi. Gula tambahan ini mengandung kandungan fruktosa yang tinggi. Penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan fruktosa yang tinggi dapat mengurangi laju metabolisme dan pembakaran lemak. Karenanya, mengonsumsi lebih banyak gula tambahan kemungkinan akan membuat Anda bertambah gemuk.

  2. Makanan olahan: Serat, vitamin, dan nutrisi diambil dari makanan ini. Makanan olahan seperti nasi putih, roti putih, dan produk makanan yang terbuat dari tepung olahan mudah dicerna dan menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan insulin secara cepat setelah makan. Makanan ini juga memiliki kandungan garam dan pengawet yang tinggi.

  3. Ketidakaktifan fisik: Gaya hidup menetap tetap menjadi penyebab utama peningkatan obesitas perut . Wanita yang duduk terus menerus selama lebih dari tiga jam berisiko tinggi mengalami obesitas perut.

  4. Kurang tidur: Tidur kurang dari lima jam dapat menyebabkan kenaikan berat badan sekitar 32 lbs. Demikian pula, tidur lebih dari delapan jam juga melakukan hal yang sama. Orang dengan gangguan tidur kemungkinan besar mengalami kenaikan berat badan. Oleh karena itu, tidur selama enam hingga delapan jam tampaknya cukup dan penting.

  5. Stres atau kortisol: Banyak stres melepaskan "hormon stres" kortisol, yang dapat meningkatkan obesitas perut. Stres juga menyebabkan kualitas tidur menurun, makan berlebihan, dan minum alkohol berlebihan, yang pada gilirannya juga berkontribusi pada obesitas perut.

  6. Merokok: Perokok umumnya memiliki lingkar pinggang yang lebih besar karena merokok melokalisasi lemak di perut. Merokok juga dapat menyebabkan diabetes , kanker, dan penyakit jantung.

  7. Alkohol: Alkohol adalah kalori kosong yang mungkin menumpuk di sekitar perut. Meskipun alkohol dalam jumlah sedang dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke, jumlah alkohol yang lebih tinggi dapat menyebabkan peradangan, penyakit hati, dan masalah kesehatan lainnya. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa alkohol membatasi pembakaran lemak, dan akibatnya, kelebihan lemak disimpan di perut.

  8. Makan berlebihan: Sebagian besar waktu, kita cenderung makan berlebihan karena stres. Makan berlebihan dapat mengakibatkan konsumsi kalori berlebih dan akhirnya penambahan berat badan. Dengan demikian, mindful eating adalah kunci untuk mencegah perut buncit.
    Baca Juga: Menunggu Pengumuman PPPK 2022, Guru Honorer Segera Daftar ini, Ada Kuota 75 Ribu untuk 481 Kabupaten
  9. Kembung: Kembung mungkin tidak permanen. Ini adalah kumpulan gas di usus dan perut dan menghasilkan rasa kenyang dan sesak. Memijat dapat meredakan kembung dan mencegah pembentukan gas. Praktik seperti makan perlahan, makan sedikit, dan minum adas setelah makan bisa mengurangi kembung.

  10. Genetika: Genetika juga bisa menjadi masalah saat mempertimbangkan obesitas perut. Kecenderungan untuk menyimpan lemak bisa disalahkan pada genetika. Gen spesifik yang mengatur asupan kalori dan berat badan ditemukan sebagai penyebab bertambahnya lemak perut. Genetika memberi Anda lebih sedikit pilihan untuk perbaikan.

  11. Diet rendah protein: Protein membantu membangun massa otot. Ini membantu dalam peningkatan laju metabolisme dan penurunan asupan kalori. Diet tinggi protein mencegah penambahan berat badan dan obesitas perut.

  12. Menopause: Menopause menyebabkan penurunan kadar estrogen yang menyebabkan penumpukan lemak di perut daripada di paha dan pinggul.

Itulah 12 hal yang bisa membuat perut seseorang menjadi buncit.***

Editor: Ralki Sinaulan

Sumber: Medicine Net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x