Ternyata ini Faktor Penyebab Remaja Masih Ngompol dan Cara Mengatasinya

- 2 Januari 2023, 21:12 WIB
Ilustrasi. Ternyata ini Faktor Penyebab Remaja Masih Ngompol dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi. Ternyata ini Faktor Penyebab Remaja Masih Ngompol dan Cara Mengatasinya /Pixabay

PORTAL SULUT-Mengompol atau enuresis merupakan hal yang masih tergolong wajah dan normal ketika dialami oleh bayi atau balita.

Saat anak tumbuh semakin besar sebagian besar kasus mengompol akan berhenti dengan sendirinya.

Namun pada anak yang sudah berusia belasan tahun dan tergolong remaja, beberapa diantaranya masih suka mengompol.

Baca Juga: 7 Makanan Ini Biang Kerok Penyebab Diabetes, Kata dr. Ema Surya Pertiwi

Orang tua perlu mengetahui apa saja kemungkinan penyebab remaja masih ngompol untuk dapat mengatasinya segera.

Dilansir Portal Sulut, dari channel youtube halo sehat, berikut penjelasannya.

1. Faktor Genetik

Anak remaja yang masih ngompol umumnya memiliki orang tua yang juga memiliki riwayat mengompol pada masa remajanya.

Bila kedua orang tua anak mempunyai riwayat mengompol hingga usia remaja, anak memiliki risiko 77% untuk mengalami kondisi serupa.

2. Minum Terlalu Banyak Sebelum Tidur

Anak remaja masih mengompol juga dapat disebabkan oleh kebiasaan minum terlalu banyak di malam hari terutama sebelum tidur.

Tidak semua remaja akan sering buang air kecil atau mengompol saat minum banyak sebelum tidur.

Baca Juga: Segera Ke Dokter Jika Kulitmu Begini! Ini 9 Tanda Awal Pada Kulit Saat Sakit Ginjal Kata dr. Ema Surya Pertiwi

3. Hormon Tidak Seimbang

Jormon remaja yang tidak seimbang juga dapat menjadi salah satu alasan dirinya masih mengompol tanpa bisa dikendalikan.

Hormon yang mengalami ketidakseimbangan ini disebut dengan hormon antidiuretik, yakni hormon yang berperan penting dalam membuat produksi urine lebih lambat di malam hari.

4. Konsumsi Kafein

Remaja yang suka mengkonsumsi kafein terutama saat sudah sore atau malam tidak hanya menyebabkan susah tidur atau insomnia.

Kafein memiliki kandungan diuretik yang mampu meningkatkan frekuensi buang air kecil.

Kafein memberi efek pada peningkatan jumlah urine yang cukup cepat di dalam tubuh.

5. masalah Pola Tidur

Remaja dengan jadwal sekolah, belajar dan bermain yang cukup ada seringkali justru menjadi sebab dari pola tidur yang kacau.

Remaja dengan masalah pola tidur memiliki risiko lebih tinggi untuk masih mengompol.

Biasanya remaja akan mengambil waktu tidur siang pada akhir pekan, mereka akan begadang dan bangun tidur lebih siang.

Baca Juga: Viral! Perasan Air Labu Siam Dapat Menghilangkan Flek Pada Wajah, Ini Caranya

6. Kondisi Medis Tertentu

Gangguan pada kandung kemih seperti infeksi saluran kencing menjadi salah satu kemungkinan remaja sering mengompol.

Selain itu, fungsi kandung kemih dapat terganggu dan tidak lagi bisa mempertahankan jumlah urine normal saat kejang otot sering terjadi.

Beberapa kondisi medis lainnya juga dapat menjadi alasan mengapa remaja masih mengompol.

Kelainan struktur saluran kemih dan diabetes mampu mempengaruhi kemampuan tubuh mengontrol keinginan buang air kecil.

Bila orang tua merasa bahwa kondisi anak remaja yang masih mengompol cukup mengkhawatirkan, segera aja ke dokter untuk memastikan penyebabnya.

Bagi remaja yang sudah mencoba mengatasi asupan cairan di malam hari dan sebelum tidur, tidak mengkonsumsi kafein, dan sudah mengelola stres dengan baik tapi masih mengompol, konsultasikan dengan dokter segera.

Dokter kemudian baru dapat membantu memberikan solusi penanganan apabila penyebabnya sudah teridentifikasi.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah