Network
PORTAL SULUT – Terdapat sejumlah manfaat melakukan seks aman, diantaranya penurunan risiko infeksi menular seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan.
Tak hanya itu, praktik seks yang aman juga dapat membantu Anda mencegah kanker tenggorokan.
Meskipun tidak umum dikaitkan dengan jenis keintiman fisik apa pun, penelitian terbaru telah membuat hubungan antara praktik oral seks dan peningkatan diagnosis kanker tenggorokan menurut Klinik Cleveland yang dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Health Digest.
Baca Juga: Meski Sering Dipermalukan, 5 Weton Ini Bakal Sukses Besar dan Jadi Orang Kaya Raya
Bagi banyak orang, oral seks seringkali merupakan awal dari hubungan seksual.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menjelaskan bahwa lebih dari 85% orang dewasa yang aktif secara seksual dilaporkan melakukan tindakan oral seks dengan setidaknya satu pasangan lain.
Tidak mengherankan, 41% remaja berusia antara 15 dan 19 tahun juga dilaporkan melakukan oral seks dengan pasangannya.
Meskipun umumnya dipandang sebagai praktik seks yang lebih aman, oral seks dapat menimbulkan sejumlah risiko keamanan jika tindakan pencegahan yang tepat tidak dilakukan.
Layanan Kesehatan Nasional menyatakan bahwa salah satu cara paling umum seseorang tertular penyakit menular seksual adalah melalui oral seks.
CDC menjelaskan bahwa ada sejumlah penyakit menular seksual (PMS) dan infeksi menular seksual (IMS) yang dapat ditularkan antar pasangan selama oral seks.
Baca Juga: Mampu Menaklukan Dunia, 3 Ciri-Ciri Seseorang Memiliki Ilmu Tinggi Kata Primbon Jawa
Selain itu, PMS dan IMS dapat tertular melalui mulut ketika orang yang terinfeksi memiliki masalah pada alat kelaminnya dan sebaliknya.
Selain itu, seks yang melibatkan anus juga bisa menjadi sumber penularan hepatitis A, hepatitis B, parasit seperti Giardia, dan infeksi bakteri seperti E. Coli.
Di antara daftar penyakit dan infeksi yang dapat ditularkan melalui oral seks, penelitian baru menunjukkan bahwa ada kekhawatiran baru terkait virus human papillomavirus (HPV) dan kanker tenggorokan.
CDC menjelaskan bahwa HPV adalah salah satu infeksi yang paling sering ditularkan.
Ada lebih dari 100 jenis HPV, dan dari jumlah tersebut, setidaknya 40 dapat ditularkan melalui kontak seksual dengan orang lain. Ini termasuk penularan HPV melalui seks oral.
CDC melaporkan bahwa hampir 10% pria dan 3,6% wanita telah tertular HPV oral.
Penelitian baru menunjukkan bahwa salah satu jenis ini, HPV 16, memiliki hubungan langsung dengan kanker orofaringeal, atau kanker tenggorokan.
Baca Juga: 4 Weton Wanita Ini Dihantam Kejutan, Rezeki Besar Di Bulan Januari 2023 Kata Primbon Jawa
Sekitar 1% orang yang memiliki HPV akan memiliki jenis spesifik ini menurut Klinik Cleveland.
Klinik Cleveland menjelaskan bahwa 18.000 kasus kanker tenggorokan yang didiagnosis setiap tahun berhubungan langsung dengan infeksi HPV.
Meskipun baik pria maupun wanita dapat dipengaruhi oleh HPV 16, wanita menunjukkan lebih banyak resistensi dan lebih jarang terkena kanker tenggorokan.
Faktor-faktor seperti merokok dan minum alkohol dapat meningkatkan kemungkinan mengembangkan HPV 16.***
