Kecemasan Berlebihan Bisa Berefek Jangka Panjang

- 16 November 2022, 10:46 WIB
Ilustrasi. Kecemasan berlebihan memiliki efek jangka panjang
Ilustrasi. Kecemasan berlebihan memiliki efek jangka panjang /PIXABAY

Gangguan Obsesif Kompulsif (OCD): OCD ditandai dengan pikiran irasional berulang yang menyebabkan seseorang berulang kali melakukan perilaku tertentu dengan cara tertentu.

Gangguan panik: Seseorang mungkin mengalami serangan panik yang acak dan berulang yang terdiri dari periode kecemasan dan ketakutan yang tiba-tiba.

Gangguan stres pasca trauma (PTSD): Individu yang pernah mengalami peristiwa traumatis dapat mengembangkan PTSD. PTSD bermanifestasi sebagai kilas balik, mimpi buruk, pikiran tak terkendali, dan kecemasan parah.

Gangguan kecemasan penyakit: Sebelumnya dikenal sebagai hipokondria, seseorang mungkin memiliki gangguan kecemasan penyakit ketika mereka terlalu cemas tentang kesehatan mereka dan membayangkan bahwa mereka memiliki penyakit fisik.

Fobia: Orang dengan fobia mengalami ketakutan tingkat tinggi karena situasi, aktivitas, objek, atau peristiwa tertentu.

Gangguan kecemasan sosial: Gangguan ini mempengaruhi orang-orang di dalam dan sebelum situasi sosial dan interaksi dengan orang lain. Hal ini dapat menyebabkan ketakutan yang luar biasa.

Gangguan kecemasan perpisahan: Jika seseorang takut berada jauh dari orang atau tempat tertentu, mereka mungkin mengalami gangguan kecemasan perpisahan. Hal ini lazim di kalangan anak-anak tetapi mempengaruhi orang dewasa juga.

 Baca Juga: Jika Kamu Punya Ciri-ciri Seperti Ini, Berarti Kamu Disayang Khodam Eyang Semar

Bagaimana kecemasan mempengaruhi tubuh?

Meskipun gangguan kecemasan berada di bawah payung kondisi kesehatan mental, mereka juga dapat menyebabkan reaksi fisik.

Halaman:

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah