Tak Cuma Tingkatkan Kualitas Tidur, Makanan yang Psikobiotik Turunkan Stres

- 14 November 2022, 19:48 WIB
Dua jenis makanan yang disebut psikobiotik bisa menurunkan stres dan meingkatkan kualitas tidur. Apa saja makanannya?
Dua jenis makanan yang disebut psikobiotik bisa menurunkan stres dan meingkatkan kualitas tidur. Apa saja makanannya? /Foto: PIXABAY/Jess Foami/

PORTAL SULUT - Dua jenis makanan yang disebut psikobiotik bisa menurunkan stres dan meingkatkan kualitas tidur.

Temuan tentang diet psikobiotik tersebut merupakan hasil penelitian sejumlah ilmuwan dari Irlandia.

Anda mungkin menyadari fakta bahwa ada makanan yang dapat merusak tidur Anda. Ada juga makanan yang harus Anda hindari saat sedang stres.

 Baca Juga: Kebijakan Turki Pasca-serangan Bom di Masa Lalu, Tak Cuma Operasi Militer

Sebuah studi baru menemukan, konsumsi diet psikobiotik tidak hanya menurunkan stres tetapi juga dapat membuat tidur malam yang lebih baik.

Studi dipublikasikan di Molecular Psychiatry Oktober 2022 itu melibatkan 45 orang dewasa berusia antara 18 dan 59 tahun.

Peserta biasanya mengonsumsi makanan rendah serat. Semua peserta bertemu dengan ahli diet terdaftar untuk konseling.

Peneliti dari APC Microbiome Ireland di University College Cork membagi peserta menjadi dua kelompok yang diinstruksikan untuk makan makanan yang berbeda.

Yang pertama beralih ke diet yang mengikuti piramida makanan. Kelompok kedua diminta untuk makan "diet psikobiotik" yang mencakup sejumlah besar makanan prebiotik dan fermentasi.

John Cryan, penulis utama penelitian ini, mengatakan kepada Medical News Today, istilah "diet psikobiotik" merujuk pada "intervensi bertarget mikrobiota yang mendukung kesehatan mental."

Kelompok kedua secara khusus diinstruksikan untuk tetap berpegang pada menu harian yang mencakup 2 hingga 3 porsi makanan fermentasi (seperti sauerkraut, kefir, atau kombucha).

Kemudian 5 hingga 8 porsi biji-bijian, dan 6 hingga 8 porsi buah dan sayuran yang difermentasi kaya akan serat prebiotik (termasuk apel, pisang, kubis, daun bawang, dan bawang bombay).

 Baca Juga: Terungkap! Keistimewaan Weton Selasa dengan Pasaran Legi, Pahing, Kliwon, Pon, Wage Menurut Primbon Jawa

Selain itu, kelompok kedua juga diminta makan 3 sampai 4 porsi legum setiap minggu.

Hasilnya menunjukkan bahwa kedua kelompok tersebut mencatat peningkatan dalam kualitas tidur mereka.

Namun, para peserta dengan diet psikobiotik mengalami penurunan jumlah dan intensitas stres yang mungkin mereka alami saat itu.

"Studi ini memberikan manfaat yang menjanjikan dari apa yang dapat dilakukan diet psikobiotik dalam kaitannya dengan pencernaan dan stres," kata Catherine Gervacio, ahli diet terdaftar dan kontributor di Living Fit.

"Stres memengaruhi kesehatan pencernaan dan dapat menghambat penyerapan nutrisi secara efisien yang dibutuhkan untuk memerangi stres dan potensi risiko lain yang terkait dengannya," lanjut dia.

"Studi lebih lanjut diperlukan, tetapi ini memberikan bukti lebih lanjut tentang seberapa besar diet dan nutrisi dalam mengelola stres dan tidur," ucap Gervacio.***

Editor: Adisumirta

Sumber: eatthis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah