Ilmuwan Pecahkan Misteri Mengapa Perempuan Lebih Dingin Dibandingkan Pria

- 11 Oktober 2022, 20:46 WIB
Ilustrasi. Ilmuwan Pecahkan Misteri Mengapa Perempuan Lebih Dingin Dibandingkan Pria
Ilustrasi. Ilmuwan Pecahkan Misteri Mengapa Perempuan Lebih Dingin Dibandingkan Pria /Foto: Cottonbro/Pexels/

PORTAL SULUT - Ketika senja tiba, biasanya perempuan lebih cepat merasakan dingin dibandingkan pria. Ilmuwan kini menemukan kemungkinan alasannya.

Para ilmuwan mengungkapkan alasan di balik mengapa wanita merasa lebih dingin daripada pria.

Para peneliti percaya perempuan telah berevolusi untuk merasa kedinginan di antaranya karena untuk menekan terjadinya pertengkaran dalam pasangan.

 Baca Juga: 6 Perubahan Pada Tubuh yang Terjadi Saat Menopause

Mereka menemukan sifat yang sama terdapat pada banyak spesies burung dan mamalia. Betina lebih memilih sarang hangat yang nyaman.

Dr Eran Levin, dari Universitas Tel Aviv, mengatakan, pria dan wanita merasakan suhu secara berbeda.

“Dari sudut pandang evolusi, ini dimaksudkan untuk membuat pasangan mengambil jarak satu sama lain sehingga setiap individu dapat menikmati kedamaian dan ketenangan,” kata Dr Eran dikutip dari The Sun.

“Studi kami menunjukkan bahwa fenomena tersebut tidak hanya terjadi pada manusia," lanjut dia.

"Di antara banyak spesies burung dan mamalia, betina lebih menyukai lingkungan yang lebih hangat daripada jantan," sambung Dr Eran.

"Dan pada waktu tertentu preferensi ini menyebabkan pemisahan antara kedua jenis kelamin,” dia menjelaskan

Dia menambahkan fenomena tersebut terkait dengan beberapa ciri lain yang terlihat pada hewan dan manusia.

Misalnya, betina lebih cenderung meringkuk bersama untuk kehangatan sementara jantan menjaga jarak lebih jauh dan menghindar dari kontak satu sama lain.

 Baca Juga: Jaga Kesehatan Ginjal dengan Rutin Mengkonsumsi 6 Buah-buahan Ini

Pada spesies burung yang bermigrasi, jantan menghabiskan musim dingin di daerah yang lebih dingin daripada betina, yang mencoba menghindari angin.

Kelelawar betina cenderung meringkuk bersama di sudut yang nyaman sementara pejantan lebih suka "menyebar" di gerbang berangin.

Di antara banyak mamalia, jantan lebih suka naungan sedangkan betina lebih suka sinar matahari, atau jantan naik ke puncak gunung sementara betina tetap di lembah.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Global Ecology and Biogeography, menambahkan pemisahan antara jantan dan betina mengurangi persaingan atas sumber daya di lingkungan.

Hal ini juga menjauhkan jantan yang mungkin agresif dan membahayakan bayi.***

Editor: Adisumirta

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah