Inilah Manfaat Sarapan Menurut Penelitian, Bisa Menurunkan Risiko Penyakit Jantung dan Kegemukan

- 28 September 2022, 19:58 WIB
Ilustrasi. Apakah sarapan benar-benar penting?
Ilustrasi. Apakah sarapan benar-benar penting? /Pixabay

Di akhir penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa sarapan tidak memiliki dampak signifikan terhadap penurunan berat badan dibandingkan dengan tidak sarapan.

Menurut tinjauan 2019 dari 13 uji coba kontrol acak yang diterbitkan di BMJ, penambahan sarapan mungkin bukan strategi penurunan berat badan yang baik.

Para peneliti lebih lanjut menambahkan bahwa kehati-hatian harus digunakan ketika merekomendasikan sarapan untuk menurunkan berat badan karena mungkin sebenarnya memiliki efek sebaliknya.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tinjauan ini memang memiliki keterbatasan. Jenis makanan yang dikonsumsi tidak dimasukkan, dan durasi penelitian tidak terlalu lama.

Selain itu, para peneliti menyebutkan perlunya studi tambahan untuk menentukan efek jangka panjang dari melewatkan sarapan.

Menariknya, penelitian lain menemukan bahwa melewatkan sarapan sebenarnya dapat menurunkan total asupan kalori harian sebesar 252 kalori.

Namun, para peneliti mencatat bahwa itu menurunkan kualitas diet secara keseluruhan ketika ada makanan yang dilewati.

Saat ini, tampaknya tidak ada bukti kuat yang mengaitkan asupan sarapan dengan penambahan berat badan.

Apakah orang yang sarapan lebih sehat?

Menurut salah satu studi observasional di tahun 2018, mereka yang sering sarapan sering lebih memperhatikan asupan gizinya secara keseluruhan, berpartisipasi secara teratur dalam aktivitas fisik, dan mengelola stres secara memadai.

Halaman:

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah