Saat Anda menelan, sfingter esofagus bagian bawah (LES) biasanya rileks untuk membiarkan makanan dan cairan mengalir dari kerongkongan ke perut Anda.
LES adalah pita otot melingkar yang terletak di antara kerongkongan dan perut Anda.
Baca Juga: 12 Arti Kedutan di Area Mata Menurut Primbon Jawa, Nomor 10 Bakal dapat Kabar Buruk
Setelah makanan dan cairan masuk ke perut, LES mengencangkan dan menutup lubangnya.
Jika otot-otot ini mengendur secara tidak teratur atau melemah seiring waktu, asam lambung dapat naik kembali ke kerongkongan Anda.
Ini menyebabkan asam lambung dan mulas. Ini dianggap erosif jika endoskopi bagian atas menunjukkan kerusakan pada lapisan esofagus. Ini dianggap nonerosive jika lapisannya terlihat normal.
Orang yang memiliki asam lambung kronis mungkin memerlukan endoskopi bagian atas sehingga dokter Anda dapat memastikan tidak ada alasan serius yang mendasari gejala.
Jika Anda memiliki gejala asam lambung dan menyebabkan kesulitan atau nyeri saat menelan, perdarahan GI, anemia atau darah rendah, penurunan berat badan dan muntah berulang, Anda harus mendapatkan perawatan medis.
Baca Juga: Gejala Asam Lambung Ini tak Boleh Diabaikan
Gejala lain yang perlu mendapatkan perawatan medis yakni: