Network
PORTAL SULUT - Rasa-rasanya, semua orang pasti pernah merasakan sakit kepala.
Tapi sakit kepala yang muncul bisa beda-beda.
Ada yang sakit kepala sebelah, ada yang sakit kepalanya nyut-nyutan, bahkan ada yang muntah-muntah.
Baca Juga: Wajib Diketahui Sejak Dini! Ini 5 Peringatan Kanker Menyerang
Lantas apa yang menyebabkan sakit kepala? Pertama kita harus tahu, bedanya sakit kepala dengan pusing.
Jika yang namanya pusing, dunia terasa seperti berputar-putar.
Tapi jika sakit kepala, ya kepala rasanya sakit seperti berdenyut atau seperti diikat kencang.
Lebih lanjut, inilah penyebab sakit kepala sebagaimana yang telah dikutip Portal Sulut dari channel Youtube Ini Kata Dokter.
Baca Juga: Ini Dia 5 Tanda Serangan Jantung Yang Sering Diabaikan
Sakit kepala terbagi menjadi dua yaitu sakit kepala yang primer dan sakit kepala sekunder.
Sakit kepala yang sekunder disebabkan kondisi tertentu seperti trauma kepala, dan infeksi.
Misalnya radang selaput otak, gangguan aliran darah ke otak, kanker/tumor di otak.
Kita tidak akan membahas yang sakit kepala sekunder, disini kita akan membahas sakit kepala yang paling sering terjadi, yaitu sakit kepala primer.
Baca Juga: JANGAN SAMPAI SALAH! Serangan Jantung Bisa Menyerupai Gejala Sakit Maag
Jadi, disebut sakit kepala primer karena mekanisme penyebabnya belum diketahui secara pasti.
Jenis sakit kepala primer ini, ada yang namanya Tension type headache (TTH) atau nyeri kepala tipe tegang.
Biasanya disebabkan otot sekitar kepala dan leher yang tegang dan kaku, bisa juga karena stress, atau kurang tidur.
Gejalanya, rasa sakit seperti diikat kuat atau seperti ditekan dengan benda berat di semua bagian kepala, dahi sampai kepala bagian belakang.
Migrain, atau sakit kepala sebelah sakitnya seperti berdenyut, nyut-nyutan, bisa juga sampai mual-mual dan muntah.
Biasanya ketika lagi kumat, membuat sensitif dengan cahaya.
Sampai sekarang belum diketahui faktor penyebab pasti migrain pemicunya.
Bisa karena stres, kelelahan, kurang tidur, dan pengaruh hormon.
Baca Juga: Barangkali Tersedia di Dapur Anda? Ini 7 Cara Turunkan Kadar Kolestrol Yang Bisa Dilakukan di Rumah
Misalnya ketika sedang menstruasi atau karena depresi.
Migrain bisa juga muncul saat Anda sedang kelaparan.
Selain itu, faktor lingkungan seperti kebanyakan asap, cahaya silau atau cahaya berkelap-kelip, parfum atau bau kimia menyengat juga bisa mencetuskan migrain.
Nyeri kepala tipe Kluster atau cluster headache ini jenis yang paling jarang, tapi gejalanya paling berat.
Baca Juga: Tampil Dalam Satu Frame, Lee Min Ho dan Song Hye Kyo Banjir Komentar Dari Warganet
Rasa nyerinya tajam, pedih, sakitnya biasanya cuma sebelah di area sekitar mata, bisa sampai membuat kelopak mata bengkak, keluar air mata, keluar ingus, ataupun berkeringat.
Sakit kepala tipe kluster penyebabnya juga tidak diketahui pasti, tapi bisa dipicu konsumsi alkohol berlebihan atau kurang tidur.
Umumnya, sakit kepala memang sering dialami orang dan biasanya tidak berbahaya.
Bisa hilang hanya dengan istirahat atau minum obat nyeri yang dijual bebas seperti paracetamol.
Tapi sakit kepala bisa berbahaya jika gejalanya semakin memberat dan tidak hilang-hilang.
Muncul sakit kepala yang terlampau sakit atau rasa sakit kepala yang muncul tiba-tiba, cepat tapi sakit sekali seperti tersambar petir, atau seperti kepala yang rasanya ingin pecah atau sakit kepala yang disertai tensi naik, kelumpuhan saraf, atau kejang.
Jika tiba-tiba merasa sakit kepala disertai tanda bahaya tadi, segera datang ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Begini Cara Mencegah dan Mengobati GERD pada Anak Menurut Dokter Frieda, Perhatikan Ya Bunda!
Demikianlah ulasan mengenai penyebab kepala sakit secara tiba-tiba.
Semoga bermanfaat.***
