PORTAL SULUT - Dampak buruk bila kadar trombosit terlalu rendah bisa diketahui ketika ada luka yang sulit untuk sembuh.
Trombosit berguna sebagai pembekuan, atau sel darah ini memiliki fungsi utama dalam proses penyembuhan luka.
Sel-sel kecil berbentuk piring, lengket, dan tidak berwarna ini sangat penting karena membantu membekukan darah agar luka dapat tertutup.
Baca Juga: Asam Urat Tinggi? dr. Ema Surya Pertiwi: Inilah Jurus Ampuh Basmi Asam Urat Tinggi
Lantas seberapa pentingkah kestabilan jumlah trombosit bagi tubuh kita?
Trombosit akan melakukan tugasnya jika terdapat kerusakan pada dinding pembuluh darah, maka sel darah ini akan membentuk gumpalan agar perdarahan yang terjadi dapat berhenti.
Dilansir dari Stylecraze, menjaga jumlah normal trombosit dalam tubuh dapat mencegah kehilangan darah yang berlebihan yang kemudian dapat mengancam jiwa.
Adapun jumlah trombosit normal yang dibutuhkan di dalam darah adalah 150.000-400.000 tiap mikroliter darah.
Namun terkadang, jumlah trombosit darah mudah turun karena beberapa hal seperti penyakit virus, kanker, atau kelainan genetik, dan lain sebagainya.