Network
PORTAL SULUT – Mendengkur umum terjadi pada pria dan yang paling sering pada orang yang kelebihan berat badan.
Mendengkur sering memburuk seiring bertambahnya usia seseorang.
Mendengkur terjadi ketika pernapasan tersumbat saat tidur. Saat udara mencoba mendorong melalui jaringan lunak, mereka bergetar menyebabkan suara dan dengusan.
Baca Juga: Manfaat Luar Biasa Buah Favorit Milenial, Ampuh Redam Asam Lambung hingga Tangkis Depresi
Mendengkur juga bisa menjadi tanda apnea tidur obstruktif, kondisi yang berpotensi serius yang menyebabkan napas terhenti berulang saat tidur.
"Mendengkur dan apnea sering berjalan beriringan," kata dokter telinga, hidung dan tenggorokan Tony Reisman.
Dr. Reisman menjelaskan penting untuk menghilangkan penyebab dengkuran dan bagaimana mengatasi masalah tersebut sehingga semua orang dapat beristirahat.
Dikatakannya, beberapa orang hanya pendengkur alami. Namun seringkali, mendengkur disebabkan oleh kondisi yang mendasari seperti kegemukan; masalah struktural di hidung, seperti septum yang menyimpang; dan amandel atau adenoid yang membesar.
Mendengkur dengan sendirinya tidak berbahaya. Tapi itu bisa menjadi tanda apnea tidur obstruktif.
