Network
PORTAL SULUT – Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi adalah vertigo.
Ketika terjadi masalah kesehatan maka berbagai aktivitas sehari-hari bisa terganggu.
Kesehatan adalah hal penting yang harus kita jaga, sebab kesehatan yang baik menjadi salah satu faktor kualitas hidup yang baik.
Kita dapat menjaga kesehatan dengan membangun pola hidup yang sehat.
Hal ini dapat dilakukan melalui pola makan dan pola tidur yang teratur.
Olahraga yang teratur juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mental kita.
Vertigo adalah perasaan pusing yang terjadi tanpa disertai gerakan apapun.
Vertigo disebabkan oleh indra yang memberi tahu otak bahwa tubuh tidak seimbang.Padahal sebenarnya tidak.
Vertigo adalah gejala dari kondisi yang mendasarinya, bukan diagnosis itu sendiri.
Beberapa jenis vertigo hanya akan terjadi satu kali, dan beberapa jenis akan terus berulang hingga kondisi yang mendasarinya ditemukan.
Salah satu jenis vertigo yang paling umum disebut benign positional paroxysmal vertigo (BPPV).
BPPV disebabkan oleh endapan yang menumpuk di telinga bagian dalam yang mengarahkan rasa keseimbangan.
Neuritis vestibular, stroke, cedera kepala atau leher, dan penyakit Meniere adalah semua kondisi lain yang dapat menyebabkan vertigo.
Vertigo adalah rasa pusing yang menciptakan perasaan bahwa Anda atau lingkungan Anda berputar atau bergerak.
Kondisinya bisa terasa mirip dengan mabuk perjalanan, tapi tidak sama dengan pusing.
Vertigo dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk infeksi, migrain, cedera, dan beberapa kondisi kesehatan lainnya.
Mengobati penyebab vertigo adalah cara paling efektif untuk mengurangi ketidaknyamanan dan memberikan bantuan jangka panjang.
Baca Juga: Mimpi Ayah Meninggal Dunia Pertanda Baik, Akan Mendapat Kemakmuran dan Keberkahan
Ada juga banyak pengobatan rumahan, olahraga, dan obat-obatan yang mungkin bermanfaat.
Jika Anda mengalami vertigo, yang terbaik adalah berbicara dengan dokter untuk menentukan penyebabnya dan menemukan rencana perawatan yang sesuai untuk Anda.
Salah satu gejala vertigo yang paling umum adalah pusing, yang biasanya memburuk dengan gerakan kepala.
Vertigo biasanya digambarkan oleh pasien sebagai sensasi berputar, dengan ruangan atau benda di sekitar mereka tampak bergerak.
Gejala vertigo lainnya termasuk:
- keringat berlebih
- mual
- muntah
- sakit kepala
- dengung di telinga
- gangguan pendengaran
- gerakan mata yang tidak disengaja
- kehilangan keseimbangan
Beberapa kondisi yang menyebabkan vertigo, termasuk penyakit Meniere, bisa dipicu oleh stres.
Punya strategi untuk menavigasi keadaan stres dapat mengurangi jangka vertigo.
Berlatih meditasi dan teknik pernapasan dalam adalah tempat yang baik untuk memulai.
Menyadari apa yang menyebabkan stres dapat mengurangi gejala vertigo.
Vertigo dapat dipicu oleh kurang tidur. Jika Anda mengalami vertigo untuk pertama kalinya, itu mungkin akibat stres atau kurang tidur.
Jika Anda dapat menghentikan apa yang sedang dilakukan dan tidur siang sebentar, Anda mungkin menemukan bahwa perasaan vertigo Anda telah teratasi dengan sendirinya.
Terkadang vertigo disebabkan oleh dehidrasi sederhana. Mengurangi asupan natrium dapat membantu.
Tetapi cara terbaik untuk tetap terhidrasi adalah dengan minum banyak air.
Pantau asupan air dan cobalah untuk memperhitungkan kondisi panas, lembab, dan situasi berkeringat yang mungkin bikin kehilangan cairan ekstra.
Rencanakan untuk minum air lebih banyak ketika Anda cenderung mengalami dehidrasi.
Anda mungkin menemukan bahwa hanya dengan menyadari berapa banyak air yang Anda minum membantu mengurangi jangka waktu vertigo.
Mengurangi konsumsi alkohol, atau bahkan berhenti sama sekali, dapat membantu gejala vertigo Anda.
Jika Anda menduga vertigo Anda terkait dengan sesuatu yang tidak Anda dapatkan dalam diet Anda, Anda mungkin benar.
Sebuah studi menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat memperburuk gejala pada orang yang memiliki BPPV, penyebab paling umum dari vertigo.
Baca Juga: Jangan Takut Asam Urat Kambuh, Konsumsi 8 Makanan Ini Kata dr. Ema, Asam Urat Kembali Normal
Segelas susu yang diperkaya atau jus jeruk, tuna kalengan, dan bahkan kuning telur akan meningkatkan kadar vitamin D Anda.
Mintalah dokter Anda memeriksa kadar vitamin D Anda sehingga Anda tahu apakah Anda membutuhkan lebih banyak dalam diet Anda atau jika Anda membutuhkan suplemen
Jika mengalami vertigo di rumah, ada beberapa pengobatan rumahan yang dapat Anda gunakan untuk mengobatinya.
Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan minyak esensial telah menjadi poluler.
Sekarang minyak esensial adalah salah satu pengobatan kesehatan alternatif yang paling populer.
Minyak esensial disebut-sebut sebagai perawatan untuk berbagai kondisi, mulai dari sakit kepala hingga luka dan goresan.
Banyak orang telah menemukan minyak esensial dapat meredakan gejala vertigo, seperti pusing, mual, dan sakit kepala.
Beberapa minyak khusus yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
1. Minyak peppermint
Herbal peppermint, persilangan antara water mint dan spearmint, adalah aroma aromaterapi yang umum.
Sebuah penelitian tahun 2013 tentang penggunaan minyak peppermint untuk nyeri haid menemukan bahwa ramuan itu mengurangi beberapa gejala terkait.
Minyak peppermint juga bermanfaat untuk meredakan mual, sakit kepala, dan muntah, yang juga dialami dengan vertigo.
Baca Juga: TBC Langsung Sembuh Permanen Hanya dengan Rutin Konsumsi Ramuan Herbal Ini Kata dr. Zaidul Akbar
2. Minyak jahe
Penelitian 2013 juga menemukan bahwa wanita yang menggunakan minyak jahe untuk mengobati gejala nyeri haid mengalami lebih sedikit serangan mual, pusing, muntah, sakit kepala dan vertigo.
Dalam penelitian ini, campuran jahe dan minyak pembawa dioleskan ke perut.
Untuk vertigo, cobolah untuk menggunakan minyak esensial encer di dada bagian atas, leher, dan pelipis.
Penting untuk dicatat bahwa penelitian ini menggunakan minyak jahe, bukan jahe segar.
Jahe segar, yang dapat dibeli di toko bahan makanan, juga telah digunakan selama berabad-abad untuk mengurangi mual dan sakit perut.
Demikianlah beberapa tips dan bahan herbal yang bisa dimanfaatkan untuk meredakan vertigo sebagaimana dilansir Portal Sulut dari Healthline pada 31 Agustus 2022.
Semoga bermanfaat.***
