Batu kalsium, ini terjadi akibat penumpukan kalsium di dalam ginjal, kata dr Ema Surya Pertiwi.
"Serta kombinasi antara penumpukan kalsium dengan oksalat, maupun kalsium dengan fosfat,” terang dr Ema Surya Pertiwi.
“Batu kalsium muncul akibat pengendapan kalsium terlalu tinggi dalam urin atau hiperkalsiuria,” sambung dr Ema Surya Pertiwi.
Baca Juga: Masih Mau Simpan Dompet di Saku Belakang? dr. Saddam Ismail: Rawan Saraf Kejepit, Bahkan Lumpuh
dr Ema Surya Pertiwi mengungkapkan, hal ini diakibatkan asupan kalsium terlalu tinggi.
“Biasanya terjadi akibat yang pertama asupan terlalu tinggi kalsium dan vitamin D dari suplemen kalsium vitamin D,” kata dr Ema Surya Pertiwi.
Lanjut dr Ema Surya Pertiwi menjelaskan, yang kedua adalah akibat makanan tinggi natrium atau sodium.
“Yang asin-asin kripik, makanan kaleng, junk food, mie instan, bumbu instan, itu semua tinggi natrium,” tutur dr Ema Surya Pertiwi.
Baca Juga: Payudara Gatal Bisa Jadi Tanda Kanker Bukan Tadan Ada yang Kangen, Ini Penjelasan Medis
Sehingga kata dr Ema Surya Pertiwi, saat natrium dalam tubuh terlalu tinggi, maka ekskresi kalsium meningkat, akibatnya meningkatkan risiko batu ginjal.