Diet tinggi protein terbukti bagus untuk membantu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung dan untuk menstabilkan gula darah.
Namun ternyata jika dilakukan secara berlebihan dan berkepanjangan, protein tersebut ketika dipecah akan terbentuk urea dan kreatinin.
Zat sisanya ini tidak bisa diserap oleh tubuh dan harus disaring dan dikeluarkan melalui ginjal.
Jika hal ini berlebihan akan meningkatkan kinerja ginjal untuk menyaring urea maupun kreatinin tersebut.
Selain itu, protein biasanya dihasilkan dari hewan-hewan maupun tumbuhan-tumbuhan yang tinggi akan asam urat.
“Asam urat yang terlalu tinggi jika menumpuk akan meningkatkan resiko munculnya batu ginjal,” terang dr. Ema Surya Pertiwi.
Makanan tinggi protein biasanya tinggi akan fosfor sehingga meningkatkan risiko batu ginjal akibat fosfor.
Oleh karena itu, ketika melakukan diet tinggi protein boleh disarankan tidak dilakukan berkepanjangan dan berlebihan, tidak lebih dari 6-8 minggu.
Hal ini dikarenakan ketika seseorang diet protein lebih dari delapan minggu bisa meningkatkan ekskresi urea maupun kreatinin pada ginjal, yang menjadi penanda dari kerusakan ginjal.
Makanan tinggi gula